Pertanianku – Harga daging sapi saat ini berkisar diatas Rp.100.000/kg. Tingginya harga daging sapi menyebabkan pemerintah akhirnya berencana melakukan impor daging sapi sebanyak 27 ribu ton. Impor daging sapi dilakukan demi tercapainya target Presiden Joko Widodo untuk harga daging sapi sebesar Rp85.000/kg.
Namun, impor ini diyakini tidak akan berpengaruh banyak pada penurunan harga. Pasalnya, hal ini akan berdampak pada turut naiknya harga daging sapi pada beberapa daging bagian khusus yang tidak diimpor untuk menutupi penurunan daging sapi pada bagian yang diimpor.
Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Industri Pengolahan Makanan dan Peternakan, Juan P Adoe, mengatakan, selama ini pemerintah telah ditingkatkan mengenai hal ini. Hanya saja, pemerintah tetap melakukan impor dengan keyakinan dapat menurunkan harga.
“Sudah kami beri tahu sejak jauh-jauh hari. Tapi enggak pernah percaya,” kata Juan sebagaimana dilansir Okezone (16/6).
Namun, apabila pemerintah tetap bersikeras untuk melakukan impor daging sapi, peternak kecil diharapkan tidak dilupakan oleh pemerintah. Pasalnya, impor daging sapi sangat menekan ekonomi peternak yang seharusnya mendapatkan keuntungan saat bulan Ramadan sampai Lebara.
“Jangan sampai merugikan peternak. Apalagi ini kan bulan Ramadan yang biasanya waktu peternak untuk panen juga,” tutup Juan.
