Kain Penutup Sangkar Cucakrawa

Pertanianku – Kain penutup sangkar fungsinya untuk menutup sangkar agar cucakrawa bisa lebih tenang dalam sangkarnya. Dalam merawat cucakrawa, kain penutup dikenakan begitu lewat tengah hari. Hal ini baik dilakukan pada cucakrawa bakalan liar, anakan, dan terutama yang telah terlatih, mengingat aktivitasnya sudah jauh berkurang. Khusus cucakrawa yang sudah rajin berkicau dan telah terlatih, biasanya sudah jarang mendatangi tempat makanan dan jarang mau berkicau di sore hari. Sudah menjadi kebiasaan, cucakrawa istirahat dan tidur sebelum senja menjelang. Jadi, begitu lewat tengah hari atau sekitar jam 3—4, sebaiknya sangkar dikenakan kain penutup sangkar agar kondisinya tetap stabil. Sebelum ditutup sangkarnya, berikan jangkrik atau makanan hidup lainnya. Pastikan makanan tidak terbuang ke dasar sangkar.

Kain Penutup Sangkar Cucakrawa

Perlakuan seperti itu cukup baik untuk cucakrawa bakalan liar dan anakan pada saat musim hujan. Biasanya, begitu hujan turun, cucakrawa akan berkicau pelan atau ngriwik. Bahkan, kalau kondisinya cukup baik dan tidak terganggu, sesekali cucakrawa bakalan akan melepas suaranya dengan keras. Untuk itu, upaya penutupan sangkar pada siang hari harus dipahami waktu dan tujuannya, agar didapat apa yang diinginkan.

Sumber:  Buku Agar Cucakrawa Rajin Berkicau