Pertanianku — Belum lama ini Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) menghasilkan jenis kambing potong dengan pertumbuhan bobot yang cukup tinggi. Jenis kambing tersebut adalah kambing boerka galaksi agrinak.

Jenis kambing tersebut dihasilkan dari penelitian yang dilakukan melalui Loka Penelitian Kambing Potong (Lolit Kambing) Sei Putih.
Kambing boerka galaksi sudah dirilis secara resmi melalui ketetapan Menteri Pertanian Nomor 08 Januari 2020. Kegiatan pemuliaan kambing boerka galaksi bertujuan menghasilkan rumpun kambing potong yang unggul dengan tingkat pertumbuhan tinggi.
Kegiatan pemuliaan kambing juga disebabkan oleh adanya perubahan preferensi pada konsumen yang lebih menginginkan daging kambing empuk dengan kandungan lemak rendah.
Hasil penelitian yang telah dilakukan sebelumnya oleh Lolit Kambing menunjukkan bahwa rataan bobot lahir kambing boerka hingga berumur satu tahun relatif seragam dan terus meningkat.
Bobot kambing yang baru lahir sebesar 2,6 kg—2,8 kg, bobot tersebut lebih tinggi dibandingkan bobot kambing kacang yang baru saja lahir. Adapun bobot sapih kambing boerka sebesar 10 kg—12 kg. Dengan teknik pemeliharaan yang sama seperti kambing kacang, bobot kambing boerka dapat bertambah lebih cepat.
Berdasarkan hasil analisis kelayakan usaha, beternak kambing boerka dapat mendatangkan pendapatan sekitar Rp3.300,00 per ekor per hari jika peternak menggunakan limbah kelapa sawit sebagai pakan kambing.
Laju produksi induk boerka sebesar 1,79 ekor/induk/tahun. Laju produksi tersebut tidak jauh berbeda dengan kambing boer yang sudah berumur 1 tahun dan bobot badan sebesar 35 kg.
Salah satu keunggulan yang dimiliki oleh jenis kambing ini adalah pertambahan bobot yang cepat sehingga kambing potong sudah bisa memiliki bobot potong di umur muda.
Kambing boerka dihasilkan dari komposisi genetik boer 50 persen dan genetik kacang 50 persen. Warna tubuh kambing ini dominan seragam, yaitu campuran antara putih dan cokelat yang berada di bagian leher dan kepala. Ukuran tubuh kambing boerka terbilang lebih besar dibandingkan kambing kacang.
Keunggulan lain yang dimiliki oleh kambing boerka adalah daya adaptasi dengan berbagai macam kondisi agroekosistem serta memiliki bobot badan yang lebih tinggi dibandingkan kambing lokal.