Kampung Kopi Gombengsari, Agrowisata Kopi Organik di Banyuwangi

Pertanianku — Petani kopi di Kampung Kopi Gombengsari membudidayakan tanamannya secara organik, mengedepankan hubungan harmonis antara alam dan unsur-unsur lainnya. Kawasan tersebut merupakan agrowisata yang bisa Anda kunjungi di Banyuwangi.

kampung kopu gombengsari
foto: pixabay

Kawasan perkebunan tersebut berada di ketinggian 400—600 mdpl dan mayoritas tanaman kopi yang ditanam adalah robusta. Pengolahan perkebunan di daerah tersebut masih natural, berada di lokasi geografis alam dan angin yang memang sangat mendukung pertumbuhan pohon kopi.

Salah satu kelompok tani yang mengembangkan kopi organik adalah Kelompok Tani (Poktan) Kopi Rejo binaan Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian melalui Balai Besar Pembenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBPPTP) Surabaya.

Kresno Suharto, Kepala BBPPTP, mengapresiasi kinerja kelompok tani yang menjalankan perkebunan dengan sistem organik. Salah satu program yang dijalankan oleh Poktan Kopi Rejo adalah mengintegrasikan perkebunan kopi dan peternakan kambing etawa menjadi destinasi wisata edukasi yang menarik sekaligus mendidik.

Hariono, Manajer Pertanian Organik Poktan Kopi Rejo, yang menginisiasi agrowisata kopi tersebut. Sebagian besar masyarakat di Gembongsari memang merupakan petani kopi dan peternak kambing. Setelah Poktan Kopi Rejo mendapatkan program pertanian organik dari BBPPTP Surabaya, Hariono mulai bertekad untuk membentuk agrowisata kopi organik.

“Ada yang menarik pada pengelolaan kebun kopi yang tumbuh di perkampungan penduduk, di tempat ini juga merupakan sentra peternakan kambing etawa yang menghasilkan susu yang sangat nikmat. Udara yang segar ditemani secangkir kopi dan susu kambng etawa serta senyuman ramah masyarakat memberikan kesan mendalam tentang Kampung Kopi Gombengsari ini,” papar Hariono seperti dikutip dari laman ditjenbun.pertanian.go.id.

Hariono juga menjelaskan, bentuk wisata kopi di Gombengsari akan berlangsung seperti tur kebun kopi. Wisatawan akan dikenalkan dengan beberapa jenis kopi yang tersedia, memanen kopi, belajar memproses kopi secara tradisional, memerah susu kambing, memberikan susu pada kambing, dan pertunjukan kesenian khas masyarakat Banyuwangi.

Kampung Kopi Gombengsari sudah menerima berbagai tamu mulai dari pejabat kabupaten, provinsi, pusat, BUMN, perbankan hingga turis mancanegara. Wisatawan yang berkunjung ke Gombengsari bisa menjadi sumber pemasukan tambahan bagi para petani kopi dan peternak kambing etawa di daerah tersebut.