Kampung Nelayan, Upaya untuk Meningkatkan Taraf Hidup Nelayan

Pertanianku — Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) baru memiliki program kerja terbaru di 2021, yaitu pengembangan perkampungan nelayan. Melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap (DJPT) kampung nelayan yang terkenal miskin, kumuh, dan kotor akan diubah menjadi lebih maju.

kampung nelayan
foto: pixabay

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik 2018, jumlah desa pesisir di Indonesia tersebar di 12.857 lokasi. Jika ditotal dengan desa yang ada di Indonesia, jumlah desa pesisir dapat mencapai 15,32 persen dari total desa yang ada.

Plt. Direktur Jenderal Perikanan Tangkap, Muhammad Zaini memaparkan bahwa KKP pada 2021 sudah menargetkan pengembangan 25 lokasi kampung nelayan dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

“Untuk mendukung dan mengoptimalkan program ini, KKP juga menggandeng kementerian dan lembaga terkait untuk bersinergi. Kami juga melibatkan swasta dan BUMN untuk fasilitas pemanfaatan dana Corporate Social Responsibility (CSR), perguruan tinggi melalui program KKN, lembaga permodalan, serta organisasi kemasyarakatan untuk berkontribusi,” papar Muhammad Zaini seperti dikutip dari laman kkp.go.id.

Program kampung nelayan bertujuan mewujudkan lingkungan yang bersih, sehat, dan nyaman sehingga kualitas hidup nelayan dapat meningkat. Bantuan yang digelontorkan untuk menjalankan program tersebut adalah sarana prasarana penataan kampung untuk memperbaiki fasilitas umum, penyediaan air bersih, pengolahan sampah, dan pembenahan saluran air.

Saat ini KKP sedang merancang petunjuk teknis pelaksanaan program kampung nelayan. Targetnya bulan depan program ini sudah bisa disosialisasikan dan penerimaan dokumen proposal dari daerah target kegiatan.

“Bulan Mei harus sudah jalan sehingga tidak sampai akhir tahun program dapat selesai agar dapat kita lakukan monitoring evaluasi. Semoga secara bertahap dapat terus dilakukan di tahun-tahun berikutnya,”  ujar Zaini.

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono menegaskan kepada jajarannya untuk melakukan perlindungan dan peningkatan kesejahteraan nelayan sebagai prioritas capaian. Oleh karena itu, kampung nelayan menjadi salah satu upaya memperkuat pemulihan ekonomi masyarakat.

“Pembangunan kawasan pesisir harus diiringi oleh kesadaran yang kuat dari masyarakat setempat untuk memajukan daerahnya. Untuk itu, perlu penguatan edukasi saat merealisasikan setiap program pembangunan kawasan pesisir, selain mendirikan infrastruktur fisik,” papar Trenggono.