Pertanianku – Blewah merupakan bahan makanan sumber air, >90% mengandung air. Selain itu, kandungan gizi dalam blewah juga bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh, menguatkan fungsi ginjal dan limpa, juga menurunkan tekanan darah. Kandungan gizi per 100 gram antara lain 34 kkal energi; 0,84 g protein; 0,19 g lemak; 8,16 g karbohidrat; 0,9 g serat; 7,86 g gula; 9 mg kalsium; 0,21 mg besi; 12 mg magnesium; 15 mg fosfor; 267 mg kalium; 16 mg natrium; 0,18 mg seng; 0,04 mg tembaga; 0,04 mg mangan; 0,4 mg selenium; 36,7 mg vitamin C; 0,04 mg tiamin; 0,02 mg riboflavin, 0,73 mg niasin; 0,07 mg vitamin B6; 21 μg folat; 2.029 mg beta karoten; 0,05 mg vitamin E; dan 2,5 mg vitamin K.
Kandungan vitamin C relatif stabil karena blewah dikonsumsi dalam keadaan segar. Vitamin C berkaitan dengan pembentukan kolagen, yaitu senyawa protein yang mempengaruhi integritas struktur sel di semua jaringan ikat. Vitamin C membantu penyembuhan luka, perdarahan di bawah kulit, dan perdarahan gusi. Vitamin C bersama dengan vitamin E berfungsi sebagai antioksidan, meningkatkan kadar glutation antioksidan alamiah dalam tubuh yang akan memerangi radikal bebas. Dengan demikian, seseorang yang mengonsumsi blewah fungsi kekebalan tubuhnya meningkat. Anak-anak, remaja, dan orang tua yang membutuhkan sistem imun yang baik sangat dianjurkan untuk memakan buah ini.
Kandungan polifenol dalam blewah terdiri atas flavonoid dan isoflavon. Kandungan polifenol berhubungan positif dengan aktivitas antioksidan. Umumnya senyawa fitokimia mempunyai aktivitas antioksidan termasuk saponin, asam malonat, dan lutein. Selain memiliki aktivitas antioksidan, polifenol berperan sebagai antivirus dan antimikroba serta membantu menormalkan kadar lemak dan kolesterol dalam darah.
Secara alami, tubuh menghasilkan antioksidan. Tetapi, jika zat-zat radikal bebas terlalu tinggi, dibutuhkan antioksidan dari luar berupa vitamin A, E, C; mineral selenium dan zink; serta senyawa fitokimia. Zat fitokimia pada blewah inilah yang meningkatkan perlindungan tubuh terhadap serangan penyakit ganas serta dapat meningkatkan ketahanan terhadap penyakit kardiovaskuler, misalnya atherosklerosis, serangan jantung, dan stroke. Selain itu, juga dapat memberi perlindungan terhadap penglihatan dengan mencegah terjadinya katarak, dan menghambat penuaan dini.
Sumber: Buku Buah Ajaib Tumpas Penyakit