Pertanianku – Anggur berasal dari Afghanistan hingga Laut Hitam dan Laut Kaspian. Dari sana, buah ini meluas ke Mediterania, Eropa Barat, India, Cina, dan Jepang. Kini, anggur bisa ditanam hampir di seluruh dunia. Ada tiga spesies yang dikenal, yaitu european grapes (Vitis vinifera), north american grapes (Vitis labrusca dan Vitis rotundifolia), dan french hybrids.
Pohon anggur mempunyai batang tegak, berkayu, panjang 15—20 cm atau lebih. Mempunyai sulur yang bercabang. Daun menjari seperti telapak tangan manusia, bagian tepi bergerigi, panjang 5—15 cm, lebar 3—12 cm. Bunga kecil berhadapan dengan tangkai daun, berbau wangi, warna hijau kekuning-kuningan. Buah bulat sampai lonjong—bujur telur, panjang 6—25 mm. Kulit buah tipis, warna hijau, hijau muda kekuningan, dan merah sampai hitam. Daging buah mengandung banyak air, berbiji atau tanpa biji. Rasanya asam sampai manis.
Kandungan dan Khasiat Buah Anggur
Anggur kaya akan gizi, seperti vitamin (A, B1, B2, B6, B12, C), mineral (mangan), dan fruktosa. Setiap 80 g (sekitar 18 buah) anggur tipe european menyediakan 57 kalori; 71% air; 1 g protein; 14 g karbohidrat; 1 g serat; 9 mg kalsium; 148 mg kalium; 5 mg magnesium; 10 mg fosfor; 6 IU vitamin A; 9 mg vitamin C; 0,9 mg B1; 0,1 mg vitamin B6; 3 μg folat; dan 15,5 g gula alami (glukosa dan fruktosa).
Anggur mengandung zat-zat yang berkhasiat bagi tubuh. Di antaranya, antosianin resveratrol (polifenol golongan stilbenoid), proanthocyanidins (condensed tanin), asam tartarat, asam malat, pektin, tanin, flavon glikosida. Menurut para ahli kesehatan, semakin gelap warna kulit buah, semakin tinggi kandungan flavonoidnya.
Sumber: Buku Buah Ajaib Tuntas Penyakit
