Pertanianku – Jeruk nipis mengandung zat-zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh. Sebuah jeruk nipis segar berdiameter 5 cm (berat 67 g) mengandung 20 kalori; 88% air; 7 g karbohidrat; 2 g serat; 22 mg kalsium; 68 mg kalium; 12 mg fosfor; 4 mg magnesium; 1 IU vitamin A; 19 mg vitamin; dan 5 μg folat.
Di dalam jeruk nipis terdapat minyak esensial dari golongan monterpen, yaitu limonen dan linalool. Selain itu, jeruk nipis mengandung senyawa flavonoid, seperti flavanon, limonoid, hesperidin, rhoifolin, dan naringin. Limonone berkhasiat sebagai ekspektoran, sedatif, dan aromatik.
Sementara itu, linalool yang juga bersifat aromatik berguna sebagai antijamur, antiseptik, dan sedatif. Limonen dan senyawa flavonoid lain, termasuk vitamin C berkhasiat antioksidan dan mencegah timbulnya kanker mulut, kulit, paru, payudara, lambung, dan usus besar.
Buah masak mengandung synephrine dan N-methyltyramine. Jeruk nipis juga mengandung asam sitrat, asam folat, mineral (kalsium, kalium, magnesium, natrium, fosfor, besi), dan vitamin (A, B1, B6, dan C). Itulah sebabnya jeruk nipis berasa pahit agak asam. Sifatnya dingin, harum (aromatik), dan astringen.
Jeruk nipis berkhasiat sebagai antioksidan, antikanker, penghenti batuk, peluruh dahak (mulolitik), peluruh keringat, dan membantu proses pencernaan. Buah ini dapat digunakan untuk membantu pengobatan influenza, batuk, lendir di tenggorokan, rasa penuh di dada dan perut, demam, panas pada malaria, sariawan, diare, batu ginjal (jenis kalsium idiopatik). Khasiat lain, sebagai pelangsing tubuh, mengurangi keluhan perut terasa penuh karena makanan tidak tercerna, membantu menghilangkan ketombe, dapat menambah stamina, dan mengatasi haid yang tidak teratur.
Sumber: Buku Buah Ajaib Tumpas Penyakit