Pertanianku – Selain nikmat disantap, melon banyak mengandung air, sekitar 95% daging buah. Melon juga kaya akan vitamin dan mineral sehingga manfaatnya begitu berlimpah. Dari sisi kandungan, airnya mampu memberikan rasa dingin dan efek yang menyejukkan sehingga dapat meredakan rasa panas dalam perut dan membersihkan ginjal dari sisa-sisa metabolisme.
Melon banyak mengandung vitamin A, B, dan C, serta mengandung protein, kalsium, dan fosfor. Kandungan nutrisinya, antara lain 15 mg kalsium; 25 mg fosfor; 0,5 mg besi; 34 mg vitamin C; 640 mg vitamin A; dan 0,03 mg vitamin B1.
Melon memiliki manfaat penting bagi kesehatan. Zat-zat gizi yang dikandungnya sangat baik untuk kulit, mata, saraf, ginjal, serta mampu menjadi penangkal kanker. Kadar vitamin C (asam askorbat) per 100 g sekitar 34 mg. Vitamin C ini dapat diandalkan sebagai antioksidan yang menangkal radikal bebas. Vitamin C berkaitan dengan kolagen, senyawa protein yang memengaruhi struktur sel di semua jaringan ikat seperti kulit. Fungsi dan keberadaan kolagen adalah dapat mempercepat penyembuhan luka dan menjaga kekencangan kulit.
Melon merah dan oranye mengandung senyawa karotenoid yang dapat melindungi sel tubuh dari radikal bebas dan juga bisa diubah menjadi vitamin A. Jika tersedia cukup vitamin A dapat mempertahankan jaringan ari pada kulit agar tetap sehat. Kadar karotenoid yang tinggi dapat meningkatkan kekebalan tubuh sehingga menurunkan risiko kanker. Karotenoid bersama vitamin E dan C berperan sebagai antioksidan untuk mencegah kanker paru-paru.
Melon dapat mencegah dan membunuh bibit-bibit kanker yang akan menyerang tubuh. Melon mengandung vitamin B1 yang berperan dalam metabolisme karbohidrat untuk menghasilkan energi secara optimal. Melon juga kaya vitamin B2, yaitu riboflavin dan niasin yang berperan menjaga kesehatan kulit, mata, saraf, dan pencernaan.
Kadar air melon bisa 95% sehingga memberikan efek menyejukan. Oleh karena itu, melon dapat meredakan panas dalam dan membersihkan ginjal dari sisa metabolisme. Air berfungsi sebagai pelarut, bagian dari pelumas, pereaksi kimia, membantu mengatur suhu tubuh, serta memelihara bentuk serta susunan tubuh. Melon mempunyai daya diuretik yang sangat baik sehingga dapat mencegah penyakit ginjal. Kandungan air yang ada di dalam buah sangat baik untuk melancarkan pencernaan.
Kandungan serat per 100 g melon adalah 0,7 g. Manfaat serat di antaranya mencegah terbentuknya senyawa karsinogenik (pemicu kanker), menurunkan kolesterol, mempermudah proses buang air besar, membantu penurunan berat badan, mengontrol gula darah sehinggabermanfaat mencegah diabetes. Melon mengandung karotenoid yang tinggi sehingga dapat mencegah kanker dan menurunkan risiko serangan kanker paru-paru. Melon juga dapat mencegah serta membunuh bibit-bibit kanker yang akan menyerang tubuh. Melon mengandung antikoagulan yang disebut adenosin yang mampu menghentikan penggumpalan sel darah yang dapat memicu timbulnya stroke atau serangan jantung.
Sumber: Buku Buah Ajaib Tumpas Penyakit