Pertanianku – Pir kaya akan serat alami yang membantu proses pencernaan. Selain itu, buah ini kaya akan vitamin C. Kandungan kalium, kalsium, vitamin A, gula, serta protein yang ada dalam pir sangat baik untuk kesehatan. Buah masak mengandung 85% air; 10—12% karbohidrat; 0,4% protein; 0,2% lemak; dan 1,5% serat.
Pir merupakan sumber vitamin C yang baik. Konsumsi satu buah setiap hari memenuhi 17% kebutuhan tubuh akan vitamin C setiap hari. Vitamin C dikenal sebagai senyawa utama tubuh yang dibutuhkan dalam berbagai proses penting, mulai dari pembuatan kolagen, pengangkut lemak, pengangkut elektron dari berbagai reaksi enzimatik, pemacu gusi yang sehat, pengatur tingkat kolesterol, serta pemacu imunitas. Selain itu, vitamin C sangat diperlukan tubuh untuk penyembuhan luka dan meningkatkan fungsi otak agar dapat bekerja secara optimal.
Kandungan vitamin K juga cukup baik. Konsumsi satu buah pir memenuhi 15% kebutuhan tubuh terhadap vitamin K setiap hari. Vitamin K sangat berguna untuk membantu proses pembekuan darah. Vitamin K mempunyai potensi dalam mencegah penyakit serius, seperti penyakit jantung dan stroke, karena efeknya yang dapat mengurangi pengerasan pembuluh darah oleh faktor timbunan plak kalsium.
Pir tergolong tanaman yang memiliki nilai gizi yang baik, di antaranya kalium, serat, vitamin C, vitamin K, dan tembaga. Kandungan serat pangan sangat berguna untuk pencernaan. Konsumsi serat dalam jumlah yang cukup sangat baik untuk mengatasi sembelit dan aman untuk lambung yang sensitif atau radang usus. Kandungan serat dan tembaga pada buah ini juga dapat mencegah terjadinya kanker kolon. Kandungan serat yang tinggi menjadikan pir sangat baik bagi penderita diabetes melitus.
Pir mengandung asam klorogenat (chlogenic acid) yang merupakan salah satu bagian dari asam hidroksi sinamat (hydroxy cinnamic acid). Asam hidroksi sinamat ini berperan sebagai antioksidan yang dapat membendung pembentukan sel kanker. Asam hidroksi sinamat juga dapat mencegah terjadinya kanker kolon. Kemampuan tersebut dimiliki karena asam itu dapat mengikat nitrat di dalam perut sehingga menghambat terbentuknya nitrosamin merupakan senyawa karsiogenik, penyebab kanker yang sangat potensial di dalam tubuh.
Pir membantu melancarkan pencernaan di dalam tubuh karena kaya serat, mengurangi polip yang ada pada usus besar dan mengurangi risiko akan terserang penyakit kanker usus besar, mengendalikan tekanan darah, mencegah kanker, mengendalikan kadar kolesterol, mengurangi dan membantu menyembuhkan sakit kepala, serta meredakan sakit tenggorokan.
Sumber: Buku Buah Ajaib Tumpas Penyakit