Pertanianku – Zat gizi yang terbanyak dalam sirsak adalah karbohidrat, salah satunya gula pereduksi (glukosa dan fruktosa) dengan kadar 81,9—93,6%. Vitamin yang paling dominan adalah vitamin C, sekitar 20 mg per 100 g daging buah. Kandungan lemak sangat sedikit, hanya 0,3 g. Komposisi dari setiap butir sirsak terdiri atas 67,5% daging yang bisa dimakan; 20% kulit; 8,5% biji; dan 4% hatinya. Kandungan kimianya yakni, vitamin A, B, C, dan kalsium. Selain itu, buah ini mengandung sukrosa 2,54%, dekstrosa 5,05%, dan levulosa 0,04%.
Mengonsumsi 100 g daging buah sirsak dapat memenuhi 13% kebutuhan serat pangan harian. Sirsak memang kaya serat pangan, sekitar mencapai 3,3 g per 100 g daging buah yang dibutuhkan dalam proses pencernaan. Kadar natrium sirsak sebesar14 mg. Perbandingan yang tinggi inilah yang menyebabkan sirsak sangat baik untuk mencegah penyakit hipertensi. Buah yang kaya senyawa fitokimia ini dapat meningkatkan selera makan di samping bermanfaat untuk mengatasi nyeri pinggang, wasir, dan batu empedu.
Salah satu unsur kimia annonaceous acetagenin yang terkandung di dalam sirsak mampu memilih, membedakan, dan membunuh selkanker. Zat antikanker ini mampu mendeteksi dan membunuh hanya sel kanker, sedangkan sel yang sehat tidak tersentuh. Bandingkan dengan kemoterapi yang selama ini digunakan untuk mengobati penderita kanker, yang tidak bisa membedakan sel kanker dan sel sehat. Kemampuan sirsak adalah melindungi sistem kekebalan tubuh dan mencegah infeksi yang mematikan. Dampaknya bagi penderita kanker adalah energi mereka makin meningkat dan penampilan fisik membaik.
Sumber: Buku Buah Ajaib Tumpas Penyakit