Kandungan Gizi dan Manfaat Ikan Nila untuk Kesehatan

    Pertanianku — Ikan nila kaya akan kandungan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh manusia. Selain itu, manfaat ikan nila juga dapat menjaga tubuh tetap sehat. Ikan air tawar ini memiliki kandungan lemak yang rendah, sehingga akan menghindarkan Anda dari bahaya kolesterol.

    manfaat ikan nila
    Foto: Shutterstock

    Ikan nila juga dikenal rendah kalori dan karbohidrat jadi sangat pas untuk program diet sehat. Kandungan omega-6 yang ada di dalamnya sangat bermanfaat untuk mencegah dermatitis. Sementara, kandungan fosfornya sangat bermanfaat untuk pembentukan tulang dan gigi.

    Selenium yang ada dalam daging ikan nila bermanfaat untuk mencegah kanker, serangan jantung, dan katarak. Adapun kandungan vitamin B12 bermanfaat untuk membentuk sel darah merah. Ikan nila juga mengandung potassium yang berguna untuk mencegah pembentukan batu ginjal dan melancarkan aliran oksigen ke otak.

    Sementara, kandungan kolagen yang jumlahnya lebih rendah daripada daging ternak, membuat tekstur daging ikan menjadi lebih empuk dan mudah dicerna. Kandungan selenium tinggi yang ada pada ikan nila mampu mengurangi aktivitas radikal bebas dalam tubuh. Dengan begitu, dapat menurunkan kemungkinan stres oksidatif pada semua sistem organ dan mutasi sel-sel sehat menjadi kanker.

    Sementara itu, asam lemak omega-3 dapat membantu mengurangi terjadinya aterosklerosis, serangan jantung, dan stroke. Kalium yang ada pada ikan nila bersifat mengurangi tekanan darah.

    Kandungan kalium dan omega-3 yang ada pada ikan nila itu juga membantu meningkatkan kekuatan otak dan fungsi neurologis. Kalium akan meningkatkan oksigenasi ke otak dan sangat penting untuk keseimbangan cairan tubuh.

    Asupan lebih dari 20% selenium setiap hari yang ada dalam ikan nila, sangat baik untuk menjaga kesehatan kulit. Selain itu juga, untuk menghentikan kerusakan sel akibat radikal bebas. Hal ini berarti akan mengurangi keriput, bintik-bintik hitam tanda penuaan dini.

    Selenium juga berperan penting dalam regulasi kelenjar tiroid, yang bertugas mengontrol banyak fungsi hormon. Fungsi kelenjar tiroid akan menjaga keseimbangan metabolisme, fungsi organ yang tepat, serta reaksi kimia di seluruh tubuh.