Kandungan Gizi Jagung Manis

Pertanianku – Jagung manis merupakan varietas jagung yang lebih enak dimakan sebagai sayuran. Berbeda dengan jagung umumnya, varietas jagung manis dipanen ketika masih muda dan segar karena gula dalam jagung lebih cepat terkonversi dengan pati. Jagung merupakan tanaman asli Amerika Tengah, yang kemudian diperkenalkan ke seluruh dunia oleh penjelajah Spanyol. Jagung manis adalah salah satu tanaman komersial yang penting di banyak negara tropis dan sub-tropis.

Kandungan Gizi Jagung Manis

Jagung manis tumbuh dengan tinggi tanaman sekitar 7–10 meter. Tumbuh cepat ditanah yang subur, kering, dan dengan kondisi kelembapan yang baik. Pada varietas tertentu, jagung manis siap untuk panen dalam waktu 65–90 hari. Berikut beberapa kandungan gizi jagung manis.

  1. Mineral

Jagung manis kaya akan mineral penting, seperti seng, magnesium, tembaga, besi, dan mangan.

  1. Serat tinggi

Jagung manis memiliki gizi berkualitas tinggi yang terdiri atas serat makanan, vitamin, dan antioksidan selain mengandung cukup mineral. Jagung manis adalah salah satu sumber serat terbaik, 100 g biji jagung manis menyediakan 2 g atau sekitar 5% dari kebutuhan serat makanan harian. Dengan lambatnya usus untuk mencerna karbohidrat kompleks, jumlah moderat serat dalam jagung manis akan mengatur peningkatan bertahap tingkat gula darah. Namun, jagung, seperti halnya dengan nasi, kentang, merupakan salah satu makanan tinggi glikemik sehingga tidak cocok sebagai bahan makanan utama pada pasien diabetes.

  1. Antioksidan yang baik

Jagung merupakan sumber yang antioksidan yang baik, seperti fenolik flavonoid dan asam ferulat. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa asam ferulat berperan penting untuk mencegah kanker, penuaan, dan peradangan pada manusia.

  1. Kalori tinggi

Jagung manis mengandung 86 kalori per 100 g. Biji jagung manis cukup tinggi gula dan kalori jika dibandingkan dengan sayuran lainnya. Namun, jagung segar jauh lebih rendah kalori daripada keluarga jagung lainnya seperti gandum, beras. Kalori jagung manis terutama berasal dari karbohidrat sederhana, seperti glukosa, sukrosa,  dibandingkan gula kompleks seperti amilosa dan amilopektin seperti pada sereal.

  1. Vitamin B Kompleks

Jagung manis juga mengandung beberapa nutrisi penting dari kelompok vitamin B-kompleks, seperti thiamin, niacin, asam pantotenat, folat, riboflavin, dan piridoksin. Vitamin-vitamin ini berfungsi sebagai kofaktor untuk enzim sselama metabolisme substrat.

  1. Senyawa kimiawi

Warna kuning pada jagung manis adalah pigmen fenolik flavonoid tinggi, bermanfaat sebagai antioksidan seperti beta-karoten, lutein, xanthins, dan pigmen cryptoxanthin dengan vitamin A. 100 g biji jagung manis segar menyediakan 187 IU atau 6% dari kebutuhan vitamin-A harian. Secara keseluruhan, senyawa ini diperlukan untuk menjaga kesehatan membran lendir, kulit, dan penglihatan. Konsumsi makanan alami yang kaya akan flavonoid akan membantu melindungi tubuh dari kanker paru dan kanker rongga mulut.