Pertanianku— Blueberry merupakan buah yang berasal dari Amerika Utara dan Eropa, buah ini tumbuh liar di daerah asalnya. Kini, blueberry menjadi salah satu berry yang sering dicari oleh orang-orang karena warna, rasa, serta kandungan nutrisinya. Kandungan nutrisi blueberry berkhasiat sebagai antioksidan.
Kandungan nutrisi blueberry lainnya yang tidak kalah penting adalah vitamin C. Buah ini sudah digunakan sebagai sumber vitamin C sejak zaman dahulu sehingga sering dikonsumsi atau digunakan untuk pengobatan.
Blueberry mengandung flavanoid yang cukup tinggi, terutama antosianin yang merupakan pigmen berwarna biru, ungu, dan merah. Pigmen tersebut berkhasiat sebagai antioksidan dan antiangiogenik.
Antiosianin di dalam blueberry dapat menstabilkan jaringan kolagen dalam kulit dan pembuluh darah sehingga jaringan dapat lebih sehat, kuat, dan lentur.
Buah ini juga sering digunakan sebagai sumber vitamin E, riboflavin, mangan, dan serat larut ataupun serat tidak larut seperti pectin dan tannin.
Khasiat lain yang bisa Anda dapatkan ketika mengonsumsi buah ini adalah antibakteri, antiangiogenik, dan laksatif ringan. Antiangiogenik dapat menghentikan pertumbuhan pembuluh darah baru ke jaringan tumor sehingga pertumbuhan tumor di dalam tubuh menjadi terhenti karena tidak ada pasokan makanan.
Antioksidan di dalam bluberry sangat bermanfaat untuk mencegah berkembangnya penyakit katarak, glukoma, diabetic retinopathy, dan melindungi mata dari degenerasi macula atau kerusakan jaringan mata, serta menghambat pertumbuhan kanker.
Setiap 100 gram bluberry mengandung 57 kalori, 0,7 gram protein, 0,3 gram lemak, 14,5 gram karbohidrat, 2,4 gram serat, dan 9,9 gram gula alami seperti fruktosa dan glukosa.
Blueberry sering disajikan sebagai buah meja yang dapat dimakan langsung atau dijus dengan buah-buah lain. Selain itu, buah berry berwarna biru ini sering digunakan sebagai campuran bahan makanan seperi es krim, kue, salad, sereal, yoghurt, es krim, muffin, roti, jelly, buah kering, atau dibuat menjadi selai.
Anda harus berhati-hati ketika mengonsumsi blueberry karena buah ini mengandung sejumlah oksalat. Bagi penderita batu kalsium oksalat di ginjal, sebaiknya hindari mengonsumsi buah ini agar tidak memperparah kondisi penyakit.