Kandungan Nutrisi di Cacing Sutera

Pertanianku – Mengapa cacing sutera menjadi sangat penting bagi para pembenih ikan? Hal itu bisa dijawab dengan salah satu fase yang  dilewati dari proses pembenihan, yaitu fase larva. Larva tidak bisa langsung memakan pakan buatan atau pelet yang ukurannya  cukup besar. Jika memakan pakan buatan pun, kecepatan tumbuhnya tidak sama seperti pada larva yang makan cacing. Faktor lain yang menyebabkan cacing sangat dibutuhkan larva karena ukurannya sesuai dengan bukaan mulutnya. Kandungan nutrisinya pun sangat sesuai dengan kebutuhan larva.

Kandungan Nutrisi Cacing Sutera
Cacing sutera biasanya diberikan pada ikan konsumsi yang masih berada pada fase larva, seperti ikan mas, lele, gurami, bawal, dan patin. Ikan hias seperti koi dan cupang pun mengonsumsi cacing rambut ini. Cacing sutera berperan seperti “ASI” di awal pertumbuhan ikan karena sebagai sumber daya tahan tubuhnya. Bahkan, pada umur di atas satu bulan pun ikan cupang masih perlu mengonsumsi cacing sutera karena kandungan lemak di dalamnya.

Kandungan Nutrisi di Cacing Sutera

Secara umum, cacing sutera mengandung sekitar 57% protein dan 13% lemak. Kandungan nutrisi cacing sutera tidak kalah dibandingkan dengan pakan ikan alami lainya seperti Infusoria, Chlamidononas, Chloromonas, dan Artemia (Khairuman et al., 2008). Berdasarkan kandungan nutrisi tersebut, cacing sutera merupakan pakan yang baik untuk benih ikan konsumsi ataupun ikan hias. Untuk ikan hias, ikan cupang misalnya, cacing sutera bermanfaat untuk memperkokoh ekor dan membuat mental ikan cupang lebih berani.

 

Sumber: Buku Berternak Cacing Sutera Cara Modern