Kandungan Nutrisi di Dalam Ikan Cakalang

Pertanianku — Salah satu menu andalan ketika Anda berkunjung ke Manado adalah cakalang fufu rica-rica. Masakan tersebut sangat lezat dan bergizi. Rasa lezat dihasilkan dari perpaduan antara rempah-rempah dan daging ikan cakalang yang gurih. Tentu saja bahan utama dalam menu masakan tersebut adalah ikan cakalang.

daging ikan cakalang
foto: Photo by Martin Widenka on Unsplash

Masyarakat Manado biasanya akan mengasapkan ikan cakalang yang sudah dibelah menjadi dua dan dibersihkan isi perut serta sisiknya, lalu dilumuri garam dan bubuk soda. Proses pengasapan ini dinamakan sebagai fufu. Proses pengasapan bisa berlangsung selama empat jam dan proses pendinginan berlangsung dua jam. Daging ikan cakalang yang sudah diasapkan akan berubah menjadi kemerahan.

Ikan cakalang atau Katsuwonus pelamis juga menjadi primadona di Pantai Selatan Yogyakarta. Cakalang berasal dari famili Scombroidae dan genus Katsuwonus. Ikan ini disukai bukan saja karena rasanya yang lezat, melainkan kandungan gizi di dalam ikan cakalang juga sangat penting untuk tubuh manusia.

Ukuran ikan cakalang terbilang cukup besar, bobotnya bisa mencapai 23 kg. Ikan ini juga sering disebut sebagai skipjack tuna di luar negeri. Orang Yogyakarta menyebut ikan ini dengan sebutan ikan blereng.

Cakalang memang masih satu keluarga dengan ikan tuna. Selain itu, sekilas bentuk tubuhnya hampir mirip dengan tuna. Ikan cakalang memiliki punggung berwarna biru kehitaman, sedangkan di bagian perut bawahnya berwarna terang dengan 4—6 buah garis hitam yang memanjang. Garis tersebut menjadi salah satu ciri khas dari cakalang.

Cakalang terkenal sebagai perenang yang ulung. Ikan ini bisa berenang dengan cepat dan bersifat rakus ketika sedang makan. Cakalang juga sering hidup bergerombol di perairan dengan kedalaman 200 m.

Daging cakalang mengandung air sebesar 70,4 persen, protein 25,8 persen, lemak 2 persen, karbohidrat 0,4 pesen, dan abu sekitar 1,4. Cakalang berpotensi menjadi sumber protein hewani yang sangat baik bagi manusia.

Ada banyak resep masakan Nusantara yang menggunakan daging cakalang, seperti cakalang fufu dari Manado, cakalang asap, abon cakalang, dan cakalang pindang. Pengolahan daging cakalang menjadi produk makanan dapat memperpanjang daya tahan daging ikan. Pasalnya, daging ikan mengandung air yang cukup banyak sehingga dagingnya sangat mudah membusuk jika tidak segera diolah.