Kandungan Propolis yang Mengandung Banyak Khasiat

Pertanianku — Propolis telah terkenal dapat mengobati berbagai penyakit. Hal tersebut disebabkan oleh zat-zat yang terkandung di dalamnya yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan meregenerasi sel-sel tubuh. Berikut ini beberapa kandungan propolis yang terdapat berkhasiat.

kandungan propolis
foto: Trubus

Resin

Lebah menghasilkan propolis dengan cara mencampurkan enzim dengan resin-resin dari berbagai tanaman sehingga dihasilkan resin yang berbeda dengan resin asalnya. Resin tersebut mengandung flavonoid, fenol, dan berbagai asam.

Flavanoid

Flavanoid yang terkandung di dalam propolis berfungsi sebagai antioksidan yang dapat mencegah infeksi dan bersifat menumbuhkan jaringan. Kandungan flavonoid di dalam propolis tergolong banyak bila dibandingkan dengan produk lebah lainnya seperti madu, royal jelly, dan polen.

Flavanoid dapat memberikan efek antibiotik alami yang kuat. Itu sebabnya kandungan ini bisa menyembuhkan atau mengurangi rasa sakit, menghentikan peradangan, menetralkan racun, dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Ikatan fenol

Ikatan fenol merupakan bagian penting dari resin yang berfungsi sebagai antibiotik. Aktivitas antibiotik dari phytochemicals yang ada di dalam propolis disebabkan oleh berbagai turunan asam organik antara lain cinnamic, ferulic, benzoic, caffeic, coumaric, terpenes, dan turunan-turunan berikutnya seperti limonene, p-cymene, eugenol, galangin, dan quercetin.

Lilin dan asam lemak

Lilin di dalam propolis mengandung ikatan ester, asam lemak, dan rantai alkohol hidrokarbon yang sebagian besar tidak aktif secara kimia. Lilin tersebut mengandung banyak mikroelemen yang dapat menyembuhkan luka bakar ataupun luka terbuka.

Mineral dan vitamin

Propolis mengandung komposisi mineral lengkap, seperti zat besi, kalsium, magnesium, selenium, sodium, aluminiun, fosfor, dan iodium. Selain itu, propolis juga mengandung beberapa komponen organik, antara lain keton, lakton, quinon, steroid, asam benzoate, ester, vitamin (A, B1, B2, B6, C, dan E), dan gula.

Polen

Polen menjadi penyumbang protein yang terdapat di dalam propolis. Kandungan asam amino terbanyak di dalam propolis adalah arginin dan prolin. Arginin dapat merangsang regenerasi jaringan karena berperan dalam produksi asam nukleat (DNA).

Minyak esensial

Minyak esensial di dalam propolis cukup beragam, bergantung pada jenis tanaman sumbernya. Minyak esensial ternyata memiliki aktivitas antijamur dan antibakteri.