Pertanianku – Hidroponik memang kini kian banyak diminati karena cara ini memudahkan orang yang memiliki keterbatasan lahan untuk bercocok tanam. Salah satu sayuran yang dapat ditanam dengan cara hidroponik adalah kangkung.
Kangkung merupakan salah satu sayuran yang paling banyak dikonsumsi. Selain itu, menanam kangkung juga bisa dilakukan sendiri di rumah karena mudah dilakukan bagi siapa saja yang ingin mencobanya.
Jenis kangkung sendiri terbagi menjadi dua bagian, yaitu kangkung darat dan kangkung air. Kangkung darat memiliki warna hijau terang dengan ujung daun yang runcing. Warna bunga kangkung darat putih. Sementara itu, kangkung air memiliki daun berwarna hijau agak gelap dengan ujung membulat atau lebih tumpul sehingga terlihat lebih lebar. Warna bunga kangkung air cenderung ungu.
Teknik menanam hidroponik sendri juga terbagi menjadi beberapa model. Salah satu cara praktis menanam kangkung hidroponik bisa dilakukan dengan menggunakan ember bekas yang sudah tidak terpakai.
Selain dengan media baskom dan botol plastik bekas, kangkung juga dapat ditanam menggunakan ember.
Berikut cara menanam kangkung hidroponik di ember yang mudah dilakukan:
- Persiapan alat dan bahan
Alat dan bahan yang perlu dipersiapkan untuk budidaya kangkung hidroponik dalam ember antara lain benih kangkung yang berkualitas, plastik besek, jaring nyamuk magnet (magnetic mosquito net), pupuk hidroponik (AB mix hidroponik), dan ember plastik.
- Persiapan benih
Lakukan perendaman benih kangkung yang sudah disiapkan terlebih dahulu dengan menggunakan air dingin atau air hangat. Ini bertujuan untuk menyeleksi benih yang berkualitas. Benih yang mengapung dibuang karena berarti benih tersebut kurang bagus atau tidak bernas. Selanjutnya, benih yang telah terseleksi tersebut disiram dengan air hangat lalu disimpan pada tempat yang gelap selama semalaman. Perlakuan benih ini dilakukan agar benih kangkung mudah berkecambah.
- Media nutrisi
Setiap ember tanam diberi 1 liter air ditambahkan nutrisi hidroponik. Campurkan bahan hingga tercampur sempurna. Setelah itu, masukkan ke ember plastik sebatas dasar besek plastik tersebut. Hal ini bertujuan menghindari bibit kangkung busuk karena kelebihan air.
- Pengantian nutrisi
Kebersihan dan kualitas air harus tetap terjaga. Setelah tanaman kangkung sudah tumbuh sempurna, Anda cukup mengganti nutrisi hidroponiknya apabila nutrisi mulai berbau atau menambahkan nutrisi dalam ember berkurang karena diserap oleh akar tanaman kangkung. Saat tanaman memasuki umur 2 minggu, konsentrasi perlu ditingkatkan yang semula 5 ml per liter Anda bisa menambahkan 7—9 ml per liter.
- Panen
Pemanenan kangkung hidroponik dalam ember dapat mulai dipanen setelah berumur sekitar 2—3 minggu atau kangkung sudah tumbuh dengan panjang batang sekitar 20—25 cm.
Bagaimana, cukup mudah bukan melakukannya? Anda bisa mencobanya langsung di rumah. Selamat bercocok tanam!