Pertanianku — Pernahkah Anda mendengar pernyataan bahwa orang dengan hipertensi tidak boleh mengonsumsi kangkung karena dapat memicu tekanan darah tinggi? Nah, sebenarnya kangkung picu tekanan darah tinggi itu mitos atau fakta?
Lalu, apakah kangkung sebagai sayuran berdaun hijau tua dapat memicu hipertensi? Dikutip dari situs KlikDokter, Sabtu (5/5/2018), jawabannya adalah tidak.
Berdasarkan laporan Livestrong, diet kaya sayur dan buah justru sangat membantu dalam menurunkan tekanan darah. Malah, sayuran berdaun hijau tua merupakan salah satu makanan terbaik untuk orang-orang dengan tekanan darah tinggi.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa kangkung tidak ada hubungannya sama sekali dengan naiknya tekanan darah pada seseorang yang mengidap hipertensi. Sayuran berdaun hijau tua ini justru baik untuk mengontrol hipertensi, serta keseluruhan kesehatan Anda.
Sama seperti sayuran berdaun hijau tua lainnya, kangkung kaya akan nutrisi yang menguntungkan bagi tubuh.
Menurut United States Department of Agriculture, sayuran berdaun hijau tua menyimpan banyak karotenoid. Itu adalah suatu keluarga anti-oksidan yang berperan dalam menghambat tahap awal kanker.
Anti-oksidan ini juga dapat membuat sel-sel kulit lebih tahan dari kerusakan akibat paparan sinar matahari dan meminimalkan kerutan hingga tingkat yang signifikan.
Selain itu, kangkung juga tinggi kadar seratnya dan mengandung fosfor, zat besi, hentriakontan, dan sitosterol. Berkat kandungan yang dimiliki, kangkung berpotensi juga sebagai antiracun, antiradang, penenang (sedatif) dan diuretik.
Dengan demikian, mengonsumsi sayuran berdaun hijau tua secara teratur dapat mencegah sekaligus menangani penuaan.
