Kapan Waktu Panen yang Pas Untuk Membuat Minyak Asiri?

Pertanianku – Secara umum, panen dilakukan saat tanaman mencapai tingkat umur yang optimal. Adapun umur optimal setiap bahan dapat ditinjau dari aspek warna (dedaunan), umur tanaman (pokok keras), maupun tingkat kemekaran (bunga-bungaan).

Pada tanaman perdu seperti nilam, kandungan minyak asiri tertinggi terdapat dalam tiga pasang daun termuda yang masih berwarna hijau. Sementara daun berwarna kuning atau cokelat diprediksi sudah tidak optimal lagi dalam menghasilkan minyak asiri karena minyak sudah menguap akibat sinar matahari. Pada ylang-ylang, bunga yang telah berwarna kuning menghasilkan rendemen minyak lebih tinggi dibandingkan bunga yang masih berwarna hijau. Pada bunga-bungaan seperti melati, mawar, dan sedap malam, umur yang tepat untuk dilakukan pemanenan yaitu saat kemekaran bunga antara 50—75%. Hal tersebut senada dengan penelitian yang telah dilakukan oleh staf Balai Penelitian Paskapanen terhadap sifat fisik bunga melati gambir (Jasminum officinale) dengan menggunakan kromameter. Adapun tingkat ketuaan bunga yang diteliti mencakup M-2 (dua hari sebelum mekar), M-1 (satu hari sebelum mekar), dan mekar penuh.

Setelah dianalisis dengan menggunakan kromameter, bunga pada tingkat ketuaan M-2 berwarna ungu muda yang telah disimpan 1 hari tetap kuncup dan tidak harum. Bunga pada tingkat ketuaan M-2 masih muda sehingga tidak dapat mengalami perkembangan selanjutnya atau tidak mampu mekar dan mengeluarkan bau harum. Bunga yang dipanen pada tingkat ketuaan M-2 tidak dapat digunakan sebagai bahan baku pewangi teh maupun industri minyak.

Pada tingkat ketuaan M-1, bunga yang dipanen memiliki kuncup berwarna ungu muda. Jika dipanen pada pagi hari, 5—6 jam setelah panen kuntum bunga membesar dan menimbulkan aroma harum. Keharuman bunga makin lama makin kuat dan berkurang setelah bunga mekar penuh. Setelah 1 hari penyimpanan, kuntum bunga mekar penuh dan bau harum berkurang. Setelah mekar, warna kuntum bunga berwarna putih. Ukuran bunga pada tingkat ketuaan M-1 telah optimal dan dapat digunakan sebagai pewangi teh dan bahan baku minyak melati.

Bunga yang dipanen pada tingkat mekar penuh berwarna putih dan tingkat keharumannya kurang kuat. Sehari setelah penyimpanan, warna bunga putih kecokelatan dan tidak harum. Pada tingkat ketuaan mekar penuh, bunga hanya cocok untuk bunga tabur dan tidak dapat dimanfaatkan sebagai pewangi teh maupun bahan baku industri asiri.

 

Sumber: Buku Memproduksi 15 Minyak Asiri Berkualitas