Pertanianku — Lahan perkebunan yang akan digunakan harus diolah terlebih dahulu, mulai dari pencangkulan, membersihkan gulma, membuat bedengan, pemupukan hingga pengapuran. Pengapuran atau memberikan kapur pertanian dilakukan pada lahan yang memiliki kadar keasaman kurang dari 6. Kadar keasaman atau pH ideal bagi pohon tomat adalah 6—7.
Pemberian kapur tidak bisa dilakukan sembarangan karena malah akan menimbulkan masalah pada lahan pertanian. Oleh karena itu, sebelum memberikan kapur pertanian, Anda perlu mengukur kadar pH tanah terlebih dahulu dengan pH meter, kertas lakmus, atau pH meter portabel.
Cara mengukur pH tanah dengan mudah bisa Anda baca selengkapnya di sini. Sampel tanah yang diambil secara merata dari segala penjuru petak kebun agar hasil yang didapatkan lebih akurat.
Jenis kapur yang dapat digunakan untuk budidaya tomat adalah kalsit atau kalium karbonat dan dolomit. Kapur kalsium karbonat mengandung 44 persen kalsium, sedangkan dolomit mengandung 30,55 kalsium dan 19,5 persen magnesium.
Setelah pengukuran pH dilakukan, Anda baru mengetahui apakah lahan pertanian yang dimiliki perlu diberikan kapur atau tidak. Jika lahan masam kurang dari 6, berikan kapur pertanian dolomit yang ditaburkan secara merata sebanyak 100—125 gram/tanaman di atas bedeng.
Jika kadar keasaman lebih dari 7, lahan perlu diberikan pupuk belerang sebanyak 0,25 kg/lubang. Kapur atau belerang yang diberikan harus diaduk hingga rata dengan tanah dan didiamkan selama 1—2 minggu hingga benar-benar menyatu dengan tanah.
Untuk tanah yang sudah memiliki pH 6—7, lahan tersebut tidak perlu diberikan kapur atau pupuk belerang. Anda bisa langsung memberikan pupuk dasar untuk memperkaya kandungan organik di dalam tanahnya.
Pemberian kapur pada lahan pertanian berguna untuk meningkatkan ketersediaan unsur hara seperti fosfat, kalsium, dan magnesium.
Kapur pertanian dapat mendorong aktivitas jasad renik yang berada di dalam tanah sehingga proses nitrifikasi dan penguraian bahan organik berjalan lebih cepat.
Memberikan kapur pertanian juga dapat mencegah buah tomat terserang penyakit blossom end rot atau busuk hitam pada pangkal buah yang disebabkan oleh kekurangan unsur kalsium.