Kartu Tani Ditargetkan Efektif pada 2021

Pertanianku Kartu Tani digunakan oleh Kementerian Pertanian untuk mendistribusikan pupuk bersubsidi agar tepat sasaran dan proses pendistribusiannya berjalan lebih mudah. Saat ini pemerintah terus melakukan upaya untuk menyempurnakan implementasi penggunaan kartu ini. Oleh karena itu, kartu ini ditargetkan sudah bisa disebarkan ke seluruh petani yang ada di Indonesia secara bertahap dan efektif pada 2021.

kartu tani
foto: biroinfrasda.jatengprov.go.id

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan bahwa Kartu tersebut memiliki manfaat yang penting untuk petani, khususnya untuk menerima pupuk bersubsidi.

“Pola pendistribusian pupuk subsidi terus kita perbaiki. Sehingga saat ini data penerima pupuk subsidi bisa valid hingga 94 persen. Data ini akan semakin diperkuat dengan kartu tani yang kriterianya berdasarkan by name by address. Dengan cara ini, kita harapkan pupuk bersubsidi benar-benar diterima oleh pihak yang membutuhkannya,” tutur Mentan seperti dikutip dari laman pertanian.go.id.

Sementara itu, Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian, Sarwo Edhy mengatakan bahwa pendistribusian kartu tani masih terus dilakukan.

“Memang Kartu Tani agak tersendat, dalam rapat bersama DPR kesimpulannya Kartu Tani harus dilaksanakan secara bertahap. Karena banyak petani belum puya Kartu Tani, kita keluarkan surat yang isinya pupuk subsidi diberlakukan bagi para petani yang pegang kartu tani, sedangkan untuk yang belum punya (Kartu Tani) akan dilakukan secara manual,” jelas Sarwo Edhy.

Sarwo Edhy memaparkan, jumlah petani berdasarkan eRDKK ada sebanyak 13,9 juta orang. Sementara itu, kartu yang sudah dicetak baru 9,3 juta kartu, sedangkan kartu yang sudah didistribusikan sebnayak 6,2 juta kartu. Dari jumlah kartu yang sudah didistribusikan, baru 1,2 juta kartu yang digunakan.

“Untuk masalah ini, kita di Ditjen PSP menjalankan instruksi dari KPK tetapi tetap menyesuaikan dengan kondisi di lapangan. Diharapkan awal tahun depan Kartu Tani sudah efektif dan bisa selesai 100 persen,” papar Sarwo Edhy.

Sarwo Edhy menegaskan bahwa kartu ini merupakan satu-satunya bentuk perlindungan pemerintah yang diberikan kepada petani, khususnya untuk penyaluran pupuk subsidi. Kartu ini juga menyambungkan antara pabrik pupuk dan petani karena kartu sudah dilengkapi dengan link yang akan menghubungkan kios dan petani.