Pertanianku — Minuman kopi biasanya terbuat dari biji kopi yang diolah dan dihaluskan menjadi bubuk. Namun berbeda dengan kopi yang satu ini, yaitu kawa daun. Bahan utamanya justru dari daunnya. Kopi unik ini hasil olahan tangan terampil masyarakat Minang di Payakumbuh, Sumatera Barat.
Walaupun tidak sebanyak biji kopi, daun kopi dipercaya cukup memiliki kandungan kafein. Rasanya senada antara kopi dari biji dan dari daun. Meski demikian, keunikan rasa terkandung di dalam kawa daun, yakni ada sececap rasa teh dengan aroma yang ringan dan lembut. Warna sajian kawa daun lebih menyerupai teh.
Minuman kawa daun dipercaya memiliki khasiat yang luar biasa bagi kesehatan. Minuman itu diyakini bisa mengobati penyakit tekanan darah tinggi, diabetes, jantung, hingga melancarkan saluran pernapasan.
Cara pengolahan kawa daun mirip dengan mengolah daun teh. Daun kopi diasapi sampai mengering, kemudian disiram dengan air panas dalam sebuah tabung bambu. Kawa daun sendiri lazim dihidangkan dengan menggunakan batok kelapa dan menjadi kekhasannya.
Popularitas kawa daun sendiri tidak kalah dengan kopi luwak, kopi toraja, ataupun kopi gayo. Pasalnya, masing-masing kopi tersebut memiliki kekhasan tersendiri.
Hingga kini, sajian kawa daun dapat ditemukan di banyak kedai kopi di Payakumbuh, Bukittinggi, Batusangkar, dan kota lain di Sumatera Barat. Kopi unik ini juga cocok dijadikan minuman untuk menghangatkan tubuh, yang dapat disajikan bersama makanan kecil lainnya.