Kebun Raya Bogor Punya Dua Tumbuhan Langka Baru

Pertanianku — Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Kota Bogor, Jawa Barat memperkenalkan dua tumbuhan langka yang berhasil ditumbuhkan di Kebun Raya Bogor. Ini capaian luar biasa karena tumbuhan tersebut bisa hidup di luar habitat aslinya. Keduanya ialah Rafflesia patma dan Begonia baru.

tumbuhan langka
Foto: Google Image

Menurut Plt. Kepala Pusat Penelitian Konservasi Tumbuhan dan Kebun Raya LIPI, Dr. R. Hendrik, ada 30 jenis Rafflesia di dunia. Sebanyak 13 jenis di antaranya berada di Indonesia.

Hendrik memaparkan, pusat habitat Rafflesia yang tumbuh di Indonesia berada di Sumatera. Hanya saja, tiap jenis hidup di titik sebaran yang sangat sempit dan dengan jumlah tumbuhan yang sedikit. Itulah yang membuat Rafflesia dimasukkan ke kategori tumbuhan yang dilindungi.

“Perlindungan tanaman langka ini diatur pada Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No.P.106/MENLHK/KUM.1/12/2018 tentang jenis tumbuhan dan satwa langka yang dilindungi,” papar Hendrik.

Sementara itu, peneliti Rafflesia LIPI, Sofi Mursidawati mengatakan, jenis Rafflesia patma hanya mampu hidup selama dua hingga tiga hari dan membuatnya menjadi semakin unik. Karena Rafflesia ini cukup langka, pihaknya telah berupaya mengembangkan tumbuhan tersebut di Kebun Raya Bogor.

Kebun Raya Bogor menjadi kebun raya pertama di dunia yang memiliki koleksi ex situ Rafflesia patma. Tumbuhan langka itu tercatat pernah 13 kali mekar sejak 2010.

Penelitian Rafflesia patma sudah dilakukan sejak enam tahun tahun lalu. Sofi menjelaskan, Rafflesia harus dicangkok pada inang tanaman besar lainnya dan itulah yang membuatnya kesulitan menemukan atau melakukan penelitian intensif.

“Itu diketahui dari bijinya yang selembut pasir, jadi sulit membedakan. Suhu, maupun kesehatan inang tumbuhan lain cukup penting untuk menentukan hasil akhir,” kata Sofi.

Lain halnya dengan pembiakan Begonia. Kebun Raya Bogor telah berhasil mengoleksi 134 jenis tanaman tersebut. Dari jumlah itu, ada 37 jenis Begonia eksotik dan 97 lainnya berasal dari alam. Begonia alam diperoleh dari hasil eksploitasi hutan sebanyak 34 jenis, di antaranya belum teridentifikasi dan berpotensi menjadi begonia jenis baru.