Pertanianku – Jabon dan sengon tak asing dalam dunia perdagangan kayu internasional. Sekadar contoh, pasar dunia sangat menerima kayu sengon karena ringan dan merupakan hasil budi daya, bukan pengambilan dari hutan alam. Hal itu terkait dengan upaya pelestarian hutan alam untuk menekan jumlah karbon yang lepas ke udara melalui mekanisme rEDD (reducing Emissions from Deforestation and Degradation). Kayu-kayu itu tidak dijual dalam seperti papan partikel, muolding, hingga kertas.
Sebagai kayu budi daya, jabon dan sengon akan memiliki pasar terbuka di masa yang akan datang. Apalagi bila pasar menyasar ke negara-negara Uni Eropa yang sudah mensyaratkankriteria khusus untuk sumber kayu. Praktik itu telah diimplementasi oleh beberapa negara Eropa seperti Denmark, yang mensyaratkan pengadaan barang publik kayu tropis harus memenuhi syarat legalitas dan kelestarian. Yang lain seperti Perancis, Jerman, dan Inggris pun meminta jaminan sertifikasi lestari. Hal itu sangat menguntungkan bagi pekebun serta pelaku bisnis jabon dan sengon karena praktis syarat-syarat itu bisa dengan mudah dipenuhi.
Sumber: Buku Sengon dan Jabon Kayu Super Cepat