Kegagalan yang Kerap Dialami Peternak Saat Memberikan Vaksin pada Ayam

Pertanianku — Vaksin menjadi salah satu kegiatan penting untuk mencegah ayam ternak terserang berbagai macam penyakit. Pemberian vaksin pada ayam harus dilakukan dengan cara yang tepat, agar vaksin dapat terserap optimal ke dalam tubuh. Selain itu, vaksin yang digunakan pun harus diberi perlakuan khusus agar tidak rusak dan tetap berkualitas.

vaksin pada ayam
foto: pertanianku

Sayangnya, peternak masih saja kerap mengalami kegagalan akibat tidak memerhatikan beberapa hal yang harus mereka persiapkan. Kesalahan yang kerap dialami biasanya disebabkan oleh kesalahan teknis saat memberikan vaksin tersebut. Berikut ini beberapa kesalahan peternak saat memberikan vaksin pada ayam.

Kegagalan mekanik

Kegagalan ini disebabkan oleh peternak salah saat melakukan penyimpanan dan pengenceran vaksin. Vaksin harus disimpan dalam refrigerator bersuhu 2—8° dan harus terhindar dari panas serta sinar matahari secara langsung. Jika vaksin akan dikirim menuju tempat yang agak jauh, vaksin harus ditempatkan dalam wadah yang memiliki daya isolasi yang cukup baik dari suhu luar seperti termos atau styrofoam boks yang diberikan es batu.

Kesalahan aplikasi

Kesalahan ini kerap dialami karena kurangnya pengetahuan peternak bagaimana cara mengaplikasikan vaksin dengan tepat. Cara pemberian tersebut meliputi teknik serta jadwal pemberian. Apabila vaksin diberikan pada jadwal yang kurang tepat, hal itu akan menyebabkan vaksin tidak bisa menstimulasi/menggertak sistem imun dalam tubuh ayam. Kesalahan lainnya adalah kekurangan antigen dalam vaksin yang diberikan.

Dosis vaksin

Anda harus memberikan dosis sesuai dengan anjuran yang tertera pada kemasan, jangan berlebih atau kurang. Dosis yang berlebihan dapat terbuang ke lingkungan dan hal ini malah mengakibatkan rolling virus dan virus pun lebih resisten terhadap vaksin yang diberikan. Pemberian vaksin menjadi sia-sia karena ternak tetap akan terkena penyakit.

Maternal antibody

Maternal antibody atau antibodi yang dibawa dari induk merupakan salah satu faktor keberhasilan juga dalam pemberian vaksin. Ayam yang memiliki maternal antibody yang tinggi akan mudah menghambat perbanyakan virus sehingga jumlah virus tidak bisa menstimulasi atau merangsang imunitas tubuh ayam terhadap virus tersebut.

Strain virus tidak sesuai dengan vaksin yang diberikan

Anda harus memberikan vaksin sesuai dengan kebutuhan. Jika vaksin yang digunakan tidak sesuai dengan strain virus yang dituju, hal tersebut akan sia-sia karena vaksin tersebut memang tidak diperuntukkan menaikkan daya tahan tubuh ayam terhadap virus. Akhirnya, virus akan berkembang biak dengan cepat.

Kasus immunosupresi

Kasus immunosupresi yang bisa disebabkan oleh infeksi gummoro, marek’s, chicken anemia virus (CAV), dan mitoksin yang berlebihan dapat membuat kinerja vaksin menjadi tidak optimal.