Pertanianku— Kolam tanah sudah cukup populer di tengah kalangan pembudidaya di Indonesia karena jenis kolam ini cukup mudah dibuat. Anda hanya tinggal menggali tanah dan mengisinya dengan air. Namun, ada beberapa tindakan yang perlu dilakukan sebelum kolam digunakan untuk budidaya. Selain itu, kolam ini juga memiliki kelebihan dan kekurangannya yang dapat disesuaikan dengan kondisi Anda.
Kekurangan
Kesehatan kolam tanah sangat bergantung pada jenis tanah yang digunakan. Apabila jenis tanah yang digunakan tidak sehat atau mengandung bahan berbahaya, ekosistem di dalam kolam akan terganggu.
Seluruh dinding kolam hingga bagian dasar kolam terbuat dari tanah sehingga dinding dan dasar kolam cukup rawan mengalami longsor dan terkikis air. Terlebih, ketika cuaca sedang esktrem sehingga curah hujan besar dan volume air di dalam kolam sulit terkendali.
Kolam tanah yang sudah jadi tidak bisa langsung digunakan dan harus diolah terlebih dahulu. Mula-mula, kolam yang sudah digali perlu dijemur terlebih dahulu selama beberapa hari, bergantung pada intensitas cahaya matahari. Setelah itu, tanah perlu dicangkul dan diberikan pupuk agar subur.
Kondisi kolam yang rendah dari ketinggian membuat sirkulasi air dan proses pengeringan berjalan lebih sulit.
Penggunaan kolam tanah dapat menyulitkan pembudidaya untuk mengontrol serangan predator alami ikan, seperti katak, ular, linsang, dan burung.
Perawatan kolam memang terbilang lebih sulit karena pembudidaya harus mencegah dinding kolam agar tidak terkikis. Pembudidaya perlu melakukan penambalan lubang dan mengangkat endapan tanah.
Kelebihan
Seperti yang diketahui, pembuatan kolam tanah cukup mudah dan tidak memerlukan modal yang terlalu besar. Kondisi air di dalam kolam terbilang lebih stabil mulai dari kadar pH hingga suhu air. Pembudidaya tidak perlu melakukan pengontrolan secara rutin terkait kondisi tanah. Pengontrolan cukup dilakukan pada kondisi-kondisi tertentu saja.
Kondisi kolam tanah terbilang cukup alami sehingga lebih memudahkan pakan alami, seperti plankton dan hewan renik untuk tumbuh lebih optimal. Pakan-pakan alami tersebut dapat menunjang daya tahan hidup ikan menjadi lebih tinggi sehingga ikan tidak mudah stres.
