Pertanianku — Kandang postal cukup sering digunakan untuk memelihara ayam yang berumur 1–2 bulan hingga menjadi pullet berumur 4,5–5 bulan. Umumnya, kandang postal adalah kandang dengan lantai yang bertumpu pada tanah atau semen, lalu dilapisi litter. Alas lantai tersebut berfungsi menutupi lantai agar tidak basah dan menjaga kehangatan di dalam kandang tetap stabil.
Tiap jenis kendang memiliki kelebihan dan kekurangannya tersendiri. Kandang ini bisa menghemat biaya dan tempat. Selain itu, peternak tidak memerlukan halaman yang luas untuk membuat kandang.
Litter yang digunakan sebagai alas kandang bisa berguna sebagai tambahan vitamin B12 untuk anak ayam. Penggunaan kandang ini bisa memudahkan petugas untuk membersihkan kotoran sehingga kandang tidak begitu bau. Kondisi kandang yang kotor tidak hanya bisa mengganggu indra penciuman, tetapi juga berbahaya bagi kesehatan anak ayam dan petugas.
Namun, sayangnya, jenis kandang ini bisa membuat ayam rentan terjangkit penyakit. Penyebaran penyakit di dalam kandang postal terbilang cepat. Kondisi tersebut bisa diperparah dengan sulitnya pengontrolan kesehatan di dalam kandang. Selain itu, timbulnya beberapa penyakit dapat berbahaya bagi ayam karena menyebabkan kematian.
Apabila serangan penyakit tidak ditangani dengan benar, peternak bisa mengalami kerugian yang cukup signifikan. Umumnya, penyakit yang sering muncul di dalam kandang disebabkan oleh litter basah atau lembap. Penyakit tersebut adalah cacingan dan koksidiosis.
Peternak biasanya menggunakan litter yang terdiri atas campuran pasir, sekam, dan kapur tohor. Komposisi tiap bagiannya adalah sekam padi (80 persen), pasir (15 persen), dan kapur (5 persen). Sekam padi berfungsi memberi kehangatan pada ayam, pasir mencegah penggumpalan, sedangkan kapur mencegah terbentuknya gas amonia dan juga berfungsi membunuh kuman.
Permasalahan lain yang bisa muncul adalah tingkat kepadatan kandang yang kurang tepat. Anda harus menyesuaikan tingkat kepadatan kandang dengan luas ruangan untuk mencegah dampak buruk. Tingkat kepadatan yang tinggi dapat menyebabkan ayam menjadi kanibal dan pertumbuhan tidak merata.
Secara umum, kandang postal berukuran 4 m × 4 m × 2,5 m. Kandang dengan ukuran demikian dapat menampung 200 ekor anak ayam berumur satu bulan hingga menjelang remaja atau umur 2 bulan. Berarti, kepadatan ayam dalam kandang mencapai 12–13 ekor/m2. Kandang postal ini juga cocok untuk membesarkan ayam remaja (umur 2–3,5 bulan) dan menjelang dewasa (umur 3,5–5 bulan).
Tingkat kepadatan kandang perlu disesuaikan dengan luas dan umur ayam. Kepadatan ideal ayam remaja berkisar 5–7 ekor/m2, sedangkan ayam menjelang dewasa 4 ekor/m2.