Kelebihan dan Kekurangan Beternak Bebek Secara Tradisional

Pertanianku — Hingga saat ini beternak bebek masih sering dilakukan secara tradisional atau ekstensif. Pada sistem ternak ini, bebek akan digembalakan ke sumber pakan, seperti sawah atau rawa. Di tempat itu bebek bisa mendapatkan pakan berupa sisa padi, gabah, plankton, dan ikan kecil.

beternak bebek
foto: Pertanianku

Proses menggembalakan itik berlangsung sejak pagi hari. Saat sore hari bebek akan digembalakan kembali menuju kandang. Kandang yang digunakan pada peternakan ini terbilang sederhana dan biasanya berada di dekat sawah atau area penggembalaan. Pada peternakan bebek petelur, biasanya telur-telur akan dipanen sebelum atau sesudah bebek digembalakan.

Uniknya, sistem beternak bebek secara tradisional hanya dilakukan pada musim-musim tertentu, misalnya setelah panen padi. Anda bisa menjumpai kegiatan gembala itik di daerah sentra produksi padi, seperti di Karawang dan Subang, Jawa Barat.

Pada dasarnya tiap cara beternak memiliki kelebihan dan kekurangan, begitupun dengan beternak bebek secara tradisional. Berikut ini beberapa kelebihan dan kekurangan beternak bebek secara tradisional yang perlu Anda ketahui.

Kelebihan

Sistem beternak ini tidak memerlukan modal besar. Hal ini karena kandang yang digunakan sederhana sehingga modal pembuatan kandang tidak begitu besar.

Selain itu, peternak tidak perlu menyiapkan pakan karena bebek mencari pakan dan minum sendiri di lahan gembala. Tentu saja hal tersebut membuat biaya operasional menjadi sangat minim, pasalnya pakan menjadi kebutuhan yang perlu dipenuhi setiap hari sehingga biaya pakan sangat memengaruhi besaran modal yang dibutuhkan.

Kekurangan

Meskipun modal yang dibutuhkan kecil, dari segi waktu dan tenaga kerja tidak efisien. Pekerja harus menjaga bebek selama masa gembala dari pagi sampai sore. Pertumbuhan bebek tidak optimal karena pakan yang dikonsumsi bebek tidak bisa dikontrol. Pertumbuhan yang tidak optimal menyebabkan hasil produksi menjadi kurang maksimal. Selain itu, kesehatan bebek juga tidak terkontrol dengan baik.

Bebek hanya bisa digembalakan saat musim panen padi sehingga kegiatan beternak sangat bergantung pada aktivitas penanaman padi. Cara beternak ini hanya bisa dilakukan di sentra produksi padi. Jika dilakukan di luar sentra produksi, kemungkinan sumber pakan yang tersedia untuk bebek sangat terbatas.