Kelebihan Kayu Jabon Dibanding Kayu Lain

PertaniankuKayu jabon merupakan kayu keras berwarna putih semu-semu kuning muda yang bisa berubah warna menjadi kuning semu-semu gading kayu seiring berjalannya waktu. Kayu gubal dan kayu keras dari pohon jabon sukar dibedakan.

kayu jabon
foto: pertanianku

Kayu keras merupakan kayu bagian luar yang berwarna terang. Sementara itu, kayu gubal merupakan kayu bagian dalam yang cenderung berwarna lebih gelap.

Tekstur kayu jabon agak kasar dan rata dengan serat yang lurus atau kadang-kadang berpadu. Permukaan kayu jabon ada yang licin dan agak licin dengan permukaan kayu yang mengilap atau agak mengilap.

Kayu ini mudah dibuat venir tanpa memerlukan pendahuluan dengan sudut kupas 92° untuk tebal venir 1,5 mm. Untuk dibuat menjadi kayu lapis, kayu jabon divenir dengan perekat urea-formaldehida untuk menghasilkan kayu lapis yang disukai oleh beberapa Negara seperti Indonesia, Jepang, dan Jerman.

Kelebihan kayu ini menurut World Agroforestry Center adalah mudah digergaji, memiliki permukaan yang bagus, dan mudah dipaku. Selain itu, kayu dapat kering dengan mudah dan cepat tanpa mengalami kerusakan yang berarti. Kayu ini bisa digunakan untuk memproduksi kertas tulis dengan hasil rendeman sebesar 48,6 persen.

Jika dibandingakn dengan jenis kayu sengon, kayu jabon lebih populer di masyarakat Indonesia. Kayu ini memiliki berat jenis yang lebih tinggi sekitar 0,42, sedangkan kayu sengon hanya 0,30. Selain itu, kekuatan kayu ini berada satu tingkat di atas tingkat kekuatan kayu sengon. Namun, kedua jenis kayu ini memiliki tingkat keawetan yang sama.

Kayu jabon sering dibutuhkan untuk membuat korek api, pulp dan kertas, veneer dan kayu lapis, bahan lantai kayu, meubel, konstruksi berat dan ringan, serta untuk membuat kerangka sofa.

Sementara itu, di luar negeri, kayu ini digunakan untuk membuat berbagai macam produk, seperti venir dan kayu lapis, kertas, moulding, meubel, flooring, ukiran, pigura, wadah makanan, papan cor, palet, kitchen set, dayung perahu, kayu komposit, alat-alat peraga matematika, kerangka sofa, papan catur, korek api, dan bahan pembuatan arang.

Di Eropa, Amerika, dan Jepang, kayu jabon dinilai cukup aman untuk digunakan sebagai bahan kayu konstruksi. Sementara itu, di Indonesia kayu ini sering digunakan untuk membuat palet atau kotak untuk mengemas buah-buah, botol, telur, dan pengemas bibit tanaman.