Pertanianku — Jenis kolam yang digunakan akan menentukan seluruh proses yang berlangsung selama budidaya ikan lele. Pasalnya, tiap jenis kolam memiliki kelebihan dan kekurangannya tersendiri. Salah satu jenis kolam yang paling sering digunakan adalah kolam tanah. Kolam tanah ikan lele termasuk jenis kolam yang murah dan mudah dibuat.

Pembangunan kolam tidak memerlukan biaya yang terlalu besar dan bisa disesuaikan dengan dana yang dimiliki pembudidaya. Jenis kolam ini dapat digunakan untuk luas lahan yang tidak terlalu besar, seperti kolam terpal. Namun, tidak semua lahan bisa diolah menjadi kolam karena harus disisakan beberapa bagian untuk mempermudah proses pengontrolan.
Sebelum membuat kolam, pembudidaya harus mengetahui jenis tanah di lahan tersebut. Tanah tersebut harus mampu menahan air secara permanen sehingga pembudidaya tidak bisa menggunakan jenis tanah yang porous dan berbatu. Jenis tanah yang digunakan berupa tanah liat atau lempung.
Salah satu kelebihan kolam tanah yang tidak dimiliki oleh jenis-jenis kolam ikan lele lainnya adalah persediaan pakan alami. Kolam tanah lebih mudah digunakan untuk menumbuhkan pakan alami untuk ikan lele.
Pakan alami pun ditumbuhkan di seluruh kolam ikan lele, tetapi jumlah pakan yang tumbuh di dalam kolam tanah akan jauh lebih banyak. Cara menumbuhkan pakan alami di dalam kolam tanah juga lebih mudah. Hal tersebut karena tanah merupakan media yang sesuai untuk pertumbuhan pakan alami bagi ikan lele.
Mudahnya pertumbuhan pakan alami di dalam kolam tanah menyebabkan warna air kolam berubah menjadi tidak bening dan cenderung kecokelatan atau kehijauan.
Kolam tanah juga dianggap lebih sesuai dengan ikan lele karena lele lebih senang berada di perairan yang tidak bening, miskin oksigen, dan tenang. Oleh karena itu, banyak pembudidaya yang membuktikan bahwa ikan lele lebih mudah tumbuh di dalam kolam tanah. Hal tersebut karena ketersediaan pakan alami serta kondisi kolam.
Sayangnya, kualitas air di dalam kolam tanah cukup sulit dikontrol karena air mudah keruh. Selain itu, ikan lele lebih rentan terserang hama yang masih tersisa di dalam kolam, seperti belut.