Pertanianku — Penggunaan pupuk kimia yang berlangsung cukup lama dapat menyebabkan kesehatan tanah terganggu. Pupuk kimia tidak bisa memperbaiki struktur tanah, pupuk hanya berguna untuk menyuplai kebutuhan unsur hara tanaman.
Saat ini jumlah bahan organik di tanah Indonesia rata-rata hanya tersisa 2 persen. Jumlah tersebut lebih sedikit dibanding kondisi tanah di Indonesia saat 20 tahun yang lalu. Penurunan jumlah bahan organik menyebabkan produksi tanaman menurun. Akibatnya, petani perlu memberikan pupuk lebih banyak. Padahal, pemberian pupuk kimia terlalu banyak dapat menyebabkan tanah rusak.
Tanah dengan tingkat produktivitas yang rendah sudah bisa dipastikan sedang sakit. Tanah yang sakit tidak memiliki banyak unsur hara, padahal tanaman membutuhkan unsur hara untuk tumbuh. Tanah dengan kandungan bahan organik yang tinggi pasti memiliki struktur yang gembur, mudah menyerap air, dan kapasitas tukar kation (KTK) yang tinggi.
Untuk mengembalikan tingkat kesehatan tanah, Anda perlu melakukan pembenahan setiap kali habis digunakan bertanam. Pasalnya, tanah yang telah digunakan untuk bertanam akan mengalami kehilangan unsur hara. Oleh karena itu, jika Anda tidak membenahi tanah tersebut, tingkat kesehatan tanah akan terus menurun setiap tahunnya.
Pembenahan tidak hanya pada fisik tanah, tetapi Anda juga harus melakukan pembenahan sifat kimia dan biologi tanah.
Anda juga perlu meningkatkan kadar oksigen terlarut di dalam air irigasi, menjaga keseimbangan pH tanah, mengikat logam berat yang berada di dalam tanah seperti Pb dan Cd karena logam berat tersebut bersifat racun bagi tanaman.
Sebenarnya, Anda bisa menemui berbagai macam pembenah tanah yang bersifat sintetis dan alami. Namun, sebaiknya pilih yang alami karena pada dasarnya kedua jenis pembenah tanah tersebut efektif dan efisien. Pembenah tanah alami bermanfaat menjaga kesehatan tanah dalam jangka panjang sehingga anak dan cucu Anda dapat merasakan efeknya.
Pilihlah pembenah tanah yang banyak tersedia di sekitar lahan, harganya murah, dan memiliki dampak negatif yang rendah.
