Pertanianku — Kembang kol merupakan sayuran yang terdiri atas bunga-bunga kecil yang masih kuncup. Sayuran ini sering dijumpai pada menu masakan Nusantara. Tahukah Anda, ternyata kembang kol berkhasiat untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Di tengah masa pandemi Covid-19, semua orang diharuskan mengonsumsi vitamin dan makanan sehat agar daya tahan tubuh lebih terjaga. Pasalnya, virus bisa dengan mudah menyerang saat daya tahan tubuh melemah.
Kembang kol bisa menjadi pilihan untuk Anda karena menyehatkan. Sayuran ini sangat mudah didapatkan dengan harga relatif murah. Anda bisa mengkreasikan kembang kol menjadi berbagai menu masakan lezat.
Di dalam sayuran ini terkandung vitamin C yang cukup tinggi. Selain itu, ada juga kandungan zat aktif yang mampu mencegah timbulnya kanker di dalam tubuh.
Kandungan lebih lengkap di dalam kembang kol adalah vitamin (C, A, K, B, folat dan niasin), mineral, purin, serta serat. Selain itu, di dalam sayuran ini juga terkandung air, protein, lemak, dan karbohidrat.
Selain menjadi sumber vitamin yang baik bagi tubuh, kembang kol juga bisa bekerja sebagai sumber mineral bagi trace mineral boron karena sayuran ini tidak bisa tumbuh di tanah yang kekurangan boron. Mineral yang terkandung di dalamnya adalah kalium, fosfor, kalsium, besi, natrium, dan boron.
Warna putih pada kembang kol disebabkan oleh kurangnya kadar karoten dan klorofil. Oleh karena itu, warnanya tidak hijau seperti sayuran kubis-kubis yang lain.
Sayuran tidak boleh direbus terlalu lama karena dapat mengeluarkan bau sulfur yang menyengat sehingga mampu menghilangkan nafsu makan. Untuk menjaga rasa, bau, serta tekstur sayuran, Anda hanya perlu merebusnya sebentar, selama lima menit. Namun, jika potongan sayur berukuran kecil, perebusan sebaiknya dilakukan selama 1—2 menit saja.
Kembang kol tidak bisa dikonsumsi oleh penderita rematik gout dan kadar asam urat yang tinggi karena di dalam sayuran terkandung asam amino yang disebut purin. Kandungan tersebut dapat menyebabkan asam urat di dalam darah semakin meningkat dan membuat penyakit rematik gout kambuh.