Pertanianku — Selama masa pandemi Covid-19, gula menjadi komoditas yang sangat sulit untuk didapatkan dengan harga normal, harga gula yang beredar di pasaran lebih tinggi dari biasanya. Sudah banyak upaya yang dilakukan untuk mengembalikan stok persediaan gula agar harga gula kembali normal seperti sedia kala. Salah satu upaya yang masih dilakukan hingga saat ini adalah operasi pasar gula di beberapa pasar seputaran Jabodetabek.
Salah satu faktor yang menyebabkan kelangkaan gula terjadi akibat adanya hambatan distribusi selama masa pandemi Covid-19. Hal tersebut membuat persediaan gula di beberapa daerah menjadi menipis dan harga melambung tinggi.
Menteri Perdagangan Agus Suparmanto meninjau Pasar Jatineggara dan Pasar Baru Bekasi untuk melakukan Operasi Pasar Gula yang dijual sudah sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) sebesar Rp12.500/kg, sekaligus memonitor perkembangan harga barang kebutuhan pokok lainnya.
“Saya kembali memantau stok dan harga kebutuhan pokok di pasar secara langsung. Sampai H+3 Lebaran ini, harga-harga relatif masih stabil dan bahkan cenderung turun untuk beberapa komoditi seperti bawang putih dan bawang bombai. Bawang merah yang masih tercatat tinggi sekitar Rp60.000/kg karena berkurangnya produksi. Sehingga produksi ini yang akan terus digenjot untuk menstabilkan harga,” jelas Mendag Agus seperti dikutip dari laman kemendag.go.id.
Di kedua pasar tersebut, harga-harga kebutuhan pokok lainnya masih terpantau stabil seperti beras, minyak goreng, tepung terigu, kedelai, daging sapi, telur ayam ras, dan cabai merah keriting.
Operasi Pasar Gula di Pasar Jatinegara dilakukan sebanyak 12 ton dan di Pasar Baru sebanyak 4 ton. Operasi pasar ini bekerja sama dengan dua perusahaan, yaitu PT Adikarya Gemilang dan PT Priscolin. Kegiatan tersebut akan terus dilakukan untuk mengembalikan harga gula menjdi normal.
“Operasi pasar gula akan terus dilakukan. Di Pasar Baru Bekasi ini akan dipasok 4 ton setiap hari sampai harga turun dan stabil,” tutur Mendag Agus.
Sampai saat ini total jumlah volume Operasi Pasar Gula yang sudah dilakukan sebanyak 36.516 ton dan sudah dilakukan di beberapa kota seperti Kota Tangerang, Tangerang Selatan (Banten), Bogor, Bekasi, DKI Jakarta, Malang, Bandar Lampung, Jambi, dan Riau.