Pertanianku — Pertanian menjadi salah satu sektor penting yang harus dipenuhi dan terus dijaga stabilistasnya di tengah pandemi virus Covid-19. Apalagi, sebentar lagi masyarakat muslim di seluruh dunia termasuk di Indonesia akan melaksanakan ibadah puasa dan disusul dengan hari raya Idulfitri. Pemerintah pusat dan daerah harus fokus untuk menjamin dan menjaga stabilias pangan, termasuk dalam proses pendistribusiannya. Salah satunya adalah Kementan dan Gojek akan mendistribusikan pangan tanpa biaya kepada masyarakat.

Kementan bersama Gojek akan menyediakan jasa belanja pangan untuk masyarakat agar mereka tidak perlu keluar rumah untuk belanja. Hal ini menjadi solusi yang tepat untuk mendapatkan pangan dengan aman dan nyaman selama Ramadan hingga Idulfitri nanti. Terlebih, di tengah pandemi virus Covid-19 masyarakat harus menjaga kesehatan dan menjaga jarak satu sama lain agar penyebaran dan penularan virus tersebut terputus.
“Ini sesuai arahan Presiden, kami diminta untuk memastikan ketersediaan 11 bahan pangan di tengah pandemi ini hingga Idulfitri, dan saya mengapresiasi kerja sama dengan Gojek ini, karena untuk menyikapi tantangan saat ini, kita tidak bisa menggunakan cara-cara yang lama, kita harus tangani dengan cara-cara sekarang,” tutur Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo seperti dikutip dari laman pertanian.go.id.
Syahrul menjelaskan ada dua hal penting untuk menjaga ketersediaan pangan, yaitu supply dan demand. Syahrul meminta kepada seluruh pemegang kepentingan dalam pertanian dapat saling bekerja sama untuk turut membantu menjaga stabilitas harga. Syahrul menyampaikan hal tersebut melalui video conference bersama Kepala Dinas Lingkup Pertanian dan Produsen serta Supplier Pangan.
Di tengah wabah ini, pemerintah akan terus menjaga stabilitas harga dan stok komoditas pangan utama berupa beras, daging ayam, daging sapi, telur, minyak goreng, gula pasir, cabai merah keriting, cabai rawit, bawang merah, dan bawang putih.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Agung Hendriardi dan Direktur Hubungan Pemerintah dan Kebijakan Publik PT Aplikasi Karya Anak Bangsa, Dyan Shinto Ekopuri berkomitmen untuk turut menjaga ketersediaan pangan serta stabilitas harga komoditas pangan.
Langkah ini diambil oleh pemerintah guna memberikan pemasukan tambahan bagi para ojek online. Nantinya, masyarakat yang membeli kebutuhan pangan di Toko Mitra Tani milik Kementerian Pertanian via Gojek akan digratiskan biaya antarnya.
“Maksudnya di sini biaya Gojek tersebut dibebankan ke Kementerian Pertanian, kami yang akan membayar, sistemnya tentu pihak Gojek sudah ada, dan ini tidak memengaruhi harga pangan yang dibeli. Jadi, tentu driver Gojek-nya juga mendapat bayaran dan masyarakat diringankan dengan tidak dibebankan biaya antar,” jelas Agung.
Kerja sama ini akan diberlakukan pada Toko Mitra Tani yang sudah tersebar di seluruh Indonesia yang sudah mencapai 3.500 toko.