Pertanianku — Kementerian Pertanian terus mengembangkan agroeduwisata di berbagai daerah untuk menggenjot pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi Covid-19 yang melanda di seluruh dunia hingga saat ini. Agroeduwisata merupakan usaha tani yang dielaborasi dengan sektor pariwisata. Dengan begitu, sistem ini bisa memberikan keuntungan berupa komoditas dan kunjungan para wisatawan.
Sekretaris Direktorat Jenderal (Ditjen) Hortikultura Kementan, Retno Sri Hartanti Mulyandari, menyebutkan bahwa upaya yang tengah dilakukan merupakan arahan dari Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, untuk berkontribusi langsung menggenjot pertumbuhan ekonomi sehingga dampak buruk resesi bisa lebih diminimalisir.
“Salah satu agroeduwisata yang akan kita perkuat adalah Agrowisata Situ Bolang di Indramayu yang diinisiasi Kelompok Tani (Poktan) Agrimania karena di sana terbukti mampu menghidupkan perekonomian maysarakat sekitar, khususnya UMKM, selain usaha tani,” papar Retno Sri Hartanti seperti dikutip dari laman hortikultura pertanian.go.id.
Agrowisata Situ Bolang terletak di Desa Jatisura, Kecamatan Cikedung. Objek wisata ini baru saja diresmikan pada Oktober 2019 di atas lahan seluas 15 hektare. Kini, pihak pengelola sedang giat membenihkan pohon buah-buahan agar tempat wisata semakin menarik. Pohon buah yang sedang dibenihkan adalah mangga, kelengkeng, dan jambu varietas unggul.
Agrowisata yang baru saja berdiri ini sudah berhasil menarik minat wisatawan. Sebelum pandemi, objek wisata ini selalu dipenuhi pengunjung setiap akhir pekan. Wisatawan yang berkunjung bisa mencapai 500 orang di hari Sabtu dan akan naik sebanyak 3—4 kali lipat pada Minggu.
Poktan pengelola Agrowisata Situ Bolang juga sudah mulai mengembangkan produk olahan dari buah-buahan, meskipun olahannya masih terbilang sederhana. Misalnya saja kerupuk mangga, kopi biji mangga, jus buah dalam kemasan, dan dodol buah. Pihak pengelola masih terus mengembangkan berbagai produk olahan buah dengan menerjunkan tim pakar dari Balitbangtan serta perguruan tinggi untuk meningkatkan kemampuan tim pengelola.
Kementan melalui Ditjen Hortikultura juga masih terus mendorong Agrowisata Situ Bolang untuk dijadikan Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S). Hal ini karena cara budidaya yang dikembangkan pada Agrowisata Situ Bolang sudah modern dan memang sudah sering memberikan pelatihan.
