Pertanianku — Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) menjalin kerja sama dengan Pemerintah Denmark untuk mengembangkan susu sapi organik di Indonesia. Kerja sama tersebut masih dalam tahap penyusunan roadmap.
“Kerja sama ini sebagai wujud komitmen Kementan dalam Pengembangan Persusuan Organik di Indonesia dan sebagai langkah awal dalam memenuhi kebutuhan susu organik kita lakukan penyusunan roadmap kerja sama dengan Pemerintah Denmark,” terang Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH), Nasrullah, seperti dilansir dari laman ditjenpkh.pertanian.go.id.
Nasrullah menjelaskan, roadmap Pengembangan Persusuan Organik Indonesia berisi perencanaan dan pelaksanaan kegiatan yang diharapkan dapat menjadi pedoman dan acuan dari masing-masing unit kerja. Terutama, untuk unit yang menangani fungsi peternakan di daerah, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.
“Sasaran akhir dari pengembangan persusuan organik tersebut yakni terpenuhinya kebutuhan susu organik dalam negeri yang aman dikonsumsi, bernutrisi dan berkualitas baik, dan ramah lingkungan,” tutur Nasrullah.
Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan, Tri Melasari, mengatakan, roadmap tersebut disusun bersama tim Expert Organic dari Denmark bersama tim Champion Pengembangan Persusuan Organik Ditjen PKH, Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur, serta Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Pasuruan.
Minister Counsellor Kedubes Denmark, Hanne Larsen, mengatakan, pihaknya siap untuk berkolaborasi untuk mendukung dan membangun susu organik nasional.
“Kami berharap kesadaran masyarakat tentang produk organik dapat meningkat, melalui kerja sama SSC (Strategic Sector Cooperation) ini telah diadakan webinar sebanyak 2 kali dan akan dilaksanakan upaya penyebaran informasi terkait manfaat konsumsi produk organik,” jelas Larsen.
Pengembangan susu organik ini dinilai berpotensial karena tingkat kesadaran masyarakat untuk hidup sehat terus meningkat. Banyak masyarakat yang mulai memahami pentingnya produk-produk pangan yang diolah secara organik. Pasalnya, produk tersebut tidak hanya baik untuk dikonsumsi, tetapi sistem organik yang diterapkan juga baik untuk lingkungan.
“Terciptanya kesadaran masyarakat akan kebutuhan produk organik lebih sehat dan berkualitas akan menjadi potensi besar bagi pengembangan produk susu organik di Indonesia,” lanjut Larsen.