Kementan Pastikan Harga Ayam di Tingkat Peternak Stabil

Pertanianku Harga ayam di tingkat peternak mandiri kini sudah berangsur naik dan berada di harga pembelian pemerintah (HPP) sebesar Rp18 ribu—Rp20 ribu per kilogram (kg). Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kementerian Pertanian (Kementan) I Ketut Diarmita.

Harga ayam di tingkat peternak
Foto: Pixabay

“Kita sudah lihat dan cek, harga sudah sampai Rp19 ribu dan ada yang sudah Rp20 ribu per kg,” kata Ketut, Rabu (24/4).

Dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 96 tahun 2018 disebutkan bahwa  HPP ayam di tingkat peternak berkisar Rp18 ribu—Rp20 ribu per kg. Sementara, rata-rata biaya produksi yang harus dikeluarkan peternak saat ini berada tak jauh dari kisaran HPP yakni Rp19.500 per kg.

Akan tetapi, Ketut belum mau berkomentar lebih jauh terkait harga sarana produksi ternak (sapronak) yang dibeli peternak mandiri. Menurutnya, sejauh ini pemerintah terus melakukan sinergitas dengan pihak-pihak terkait guna meningkatkan harga pembelian yang dapat diterima peternak secara layak.

Ia juga mengungkapkan bahwa pihaknya sudah melakukan upaya terbaik. Salah satunya, yaitu memastikan ketersediaan pakan ternak bagi peternak ayam mandiri terus terjamin. Ketut menjabarkan, kemarin Kementan telah melakukan rapat untuk membicarakan kelanjutan ketersediaan pakan ternak. Namun, dia belum mau membuka informasi poin rapat yang dihasilkan.

Menurut pengakuan anggota Perhimpunan Peternak Unggas Nusantara (PPUN) Guntur Rotua, memang ada kenaikan harga pembelian ayam di tingkat peternak mandiri. Kendati demikian, kenaikan harga tersebut masih di bawah HPP serta biaya produksi. Dia mencontohkan, harga pakan ternak masih relatif tinggi sebesar Rp6.000 per kg dari harga beberapa waktu terakhir yang mencapai Rp7.000.

“Harga pakannya saja hanya turun Rp1.000, artinya biaya produksi kami masih membengkak,” kata Guntur.

Di sejumlah wilayah harga pembelian ayam peternak mandiri memang mengalami kenaikan. Namun, Guntur mengatakan kalau hal tersebut cenderung hanya berkutat di wilayah peternakan sekitar Jawa Barat, khususnya Sukabumi. Sementara, di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur, pergerakan harga pembelian belum menyentuh level yang baik.

Berdasarkan catatan PPUN, harga pembelian ayam di sejumlah daerah di Jawa Tengah belum ada yang menyentuh HPP sama sekali. Adapun wilayah-wilayah tersebut antara lain Klaten Rp16.500 per kg, Kudus Rp16.800 per kg, Purwodadi Rp16.500 per kg, Wonogiri Rp16.500 per kg, dan sejumlah daerah lainnya di Jawa Tengah.