Kementerian Pertanian Gelar Pasar Murah untuk Memastikan Stok Pangan Aman

Pertanianku — Seluruh jajaran pemerintah terus berusaha untuk menstabilkan keadaan di tengah wabah virus corona. Kementerian Pertanian pun gelar pasar murah untuk memastikan ketersediaan bahan pangan aman hingga menjelang Lebaran nanti dengan menggelar pasar murah. Pasalnya, saat berita pertama mengenai virus ini mewabah di Indonesia, banyak masyarakat yang merasa khawatir dan melakukan panic buying. Hal ini tentunya akan menimbulkan ketidakseimbangan pada harga serta persediaannya.

pasar murah
foto: pixabay

Kementerian Pertanian menggelar pasar murah di TTIC Pasar Minggu pada Kamis, 19 Maret 2020 lalu. Pasar murah tersebut diadakan untuk memberikan kepastian pada masyarakat bahwa kebutuhan dasar pokok masih aman. Nantinya pasar murah ini akan digelar di beberapa daerah di luar Jakarta.

Mentan Syahrul Yasin Limpo berharap pada masyarakat agar lebih bijak saat berbelanja di pasar murah. Masyarakat diimbau berbelanja sesuai dengan kebutuhan tanpa perlu menimbun barang terlalu banyak. Hal ini karena yang membutuhkan juga banyak.

“Hari ini di DKI Jakarta kita gelar pasar murah namun jangan beli berlebihan karena jika kita makan gula berlebihan juga akan berdampak sakit gula,” ujar Mentan.

Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian menuturkan nantinya di DKI Jakarta akan digelar pasar murah di 49 pasar. Dalam operasinya tersebut akan menjual 3 bahan pokok dasar dengan harga murah seperti gula sebanyak 2 ton dijual dengan harga Rp12.500/kg, beras sebanyak 2 ton dijual dengan harga Rp8.500/kg, dan telur sebanyak 2,5 ton dijual dengan harga Rp23.000/kg.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memastikan 11 kebutuhan bahan pangan yang dibutuhkan oleh masyarakat cukup tersedia hingga menjelang Ramadan asalkan masyarakat bijak saat berbelanja.

“Saya sampaikan sesuai dengan hitungan yang sudah kami lakukan Insya Allah 11 kebutuhan bahan pangan dasar cukup tersedia asal masyarakat jangan panic buying,” ujar Syahrul seperti dikutip dari laman pertanian.go.id.

Mentan mengatakan Kementerian Pertanian bekerja sama dengan beberapa mitra untuk memastikan stok persediaan bahan pangan di pasar tetap stabil. Oleh karena itu, Kementan membutuhkan banyak bantuan dari berbagai pihak terkait untuk menjaga kestabilan harga pasar di tengah kondisi saat ini. Sebaiknya, seluruh pihak saling bersinergi membantu satu sama lain untuk keluar dari kondisi wabah.

“Jangan ada orang atau pengusaha yang mau untuk sendiri dan kemudian memberikan kepanikan pada rakyat,” tegas Syahrul.

Salah satu upaya yang kini tengah dilakukan Syahrul adalah sidak ke beberapa pasar untuk memastikan kestabilan harga.