Pertanianku – Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Kemenkes Vensya Sitohang mengatakan bahwa, untuk mencegah penyebaran virus flu burung Kemenkes telah melakukan langkah koordinasi dengan Kementeri Pertanian, terutama terkait dengan langkah pemetaan terhadap sejumlah provinsi yang ditemukan terkena dampak dari flu burung.
“Untuk melakukan langkah pemetaan inikan perlu ada langkah koordinasi yang baik dengan pihak kementan,” ujar Vensya Sitohang, selaku Direktur pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Kemenkes.
Langkah koordinasi yang dibuat kemenkes penting untuk terus dilakukan guna melihat secara pasti penyebab dari penyebaran virus flu burung tersebut pada satu zona. “Ini tentunya berkaitan dengan unggas yang ada, yang merupakan sumber penyebaran virus tersebut,” jelas Vesya.
Vesya mengungkapkan bahwa pihak Kemenkes hingga saat ini telah mencatat penyebaran virus H5N1 hingga Maret 2016 terdapat di 17 Kabupaten/kota di tujuh provinsi. Ke tujuh provinsi tersebut meliputi DKI Jakarta, Lampung, Jawa Barat, Jawa Timur, Yogyakarta, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Selatan.
