Kenal Lebih Dekat dengan Ikan Mas Mustika yang Tahan Penyakit

Pertanianku — Ikan mas termasuk salah satu ikan air tawar yang banyak disukai oleh masyarakat Indonesia. Selain itu, ikan air tawar ini sangat mudah dipelihara, baik secara tradisional maupun skala bisnis. Salah satu kunci keberhasilan budidaya ikan adalah penggunaan varietas unggul. Varietas ikan mas yang unggul dan baru saja dirilis ke masyarakat adalah ikan mas mustika.

ikan mas mustika
foto: http://bppisukamandi.kkp.go.id/

Ikan mas mustika merupakan hasil inovasi yang dilakukan oleh Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan. Ikan mas ini memiliki keunggulan berupa lebih tahan terhadap serangan penyakit.

Mustika merupakan strain baru hasil peningkatkan ketahanan KHV ikan mas rajadanu yang dilakukan melalui program seleksi berdasarkan marka molekoler. Ikan mas mustika telah dilepas ke masyarakat berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan No. 24/KEPMEN-KP/2016.

Ikan mas ini diperoleh dari kegiatan seleksi yang berbasis marka molekuler. Marka genetik molekuler yang dilakukan dalam kegiatan seleksi individu ikan mas pada karakter daya tahan terhadap KHV adalah gen MHC-II, khususnya pada sel Cyca-DAB-1*05. Upaya tersebut berhasil membuat tubuh ikan menjadi lebih siap menghadapi serangan patogen sehingga secara fisiologi lebih tahan terhadap penyakit.

Keunggulan lain yang dimililiki mustika adalah pertumbuhannya yang cepat. Pertumbuhan bobot per harinya dapat mencapai 3,01—3,62 persen. Produktivitas pembesarannya lebih tinggi 5—67 persen dari pembanding, yaitu majalaya.

Keunggulan lainnya juga terletak pada performa laju pertumbuhan, bobot individu, biomassa panen, dan nilai konversi pakan. Efisiensi pakan mustika terbilang tinggi sekitar 1,24—2,38.

Ikan mas ini juga memiliki keunggulan berupa kemampuan merespons atau menoleransi kondisi perairan yang buruk jika dibandingkan dengan ikan mas majalaya.

Ika mas sendiri memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, seperti mencegah stunting, meningkatkan kemampuan otak dan daya ingat, menjaga kesehatan jantung, dapat digunakan sebagai menu diet, serta mencegah penuaan dini.