Pertanianku — Jamblang termasuk jenis buah buni, berbentuk lonjong, panjangnya mencapai 2—3 cm, saat masih muda berwarna hijau dan ketika masak berubah warna menjadi merah tua keunguan, serta rasanya manis agak asam dengan sedikit sensasi sepat. Buah jamblang berbiji satu, bentuknya lonjong, keras, dan berwarna putih. Buah ini berasal dari Asia dan Australia.
Saat ini jamblang tidak seperti jenis buah-buahan lain yang mudah ditemui. Buah ini hanya bisa Anda jumpai pada beberapa tempat khusus seperti pasar tradisional atau di pekarangan rumah yang menanam pohon jamblang. Padahal, jamblang memilik khasiat yang tidak kalah bagus dari jenis buah-buahan populer lainnya.
Buah jamblang tidak hanya dikonsumsi sebagai buah, tetapi juga sering dikonsumsi sebagai obat herbal. Bagian tanaman yang sering digunakan sebagai obat adalah kulit kayu, daging buah, dan bijinya. Jamblang dapat menyebabkan rongga mulut Anda berubah menjadi berwarna ungu ketika dimakan.
Di dalam jamblang terdapat minyak atsiri, fenol, alkaloid, asam oranik, triterpenoid, serta resin berwarna merah tua dan mengandung asam elegat dan tannin. Daging buah jamblang bersifat sejuk, astringen kuat, dan aromatik.
Daging buah berkhasiat untuk melumasi organ paru, meredakan batuk, peluruh kencing, meluruhkan kentut, memperbaiki gangguan pencernaan, merangsang keluarnya air liur, dan menurunkan kadar glukosa darah.
Daging buah jamblang juga dapat digunakan untuk membantu pengobatan diabetes melitus, batuk kronis, sesak napas (asma), batuk rejan, batuk pada TB paru yang disertai nyeri dada, nyeri lambung, dan diare.
Sementara itu, biji jamblang mengandung fatty oil (3—5 persen) yang terdiri atas oleic acid, myristic acid, palmitic acid, linoleic acid, sterculiac acid dan malvalic acid, serta vernolic acid. Selain itu, biji jamblang mengandung tannin termasuk korilagin, 3,3’-Di-O-methyl ellagic acid, dan galloyl glucose.
Dari kandungan-kandungan tersebut, biji jamblang berkhasiat sebagai antiradang, diuretik, dan penurun kadar glukosa darah. Oleh karena itu, biji jamblang dapat digunakan untuk pengobatan diabetes melitus, diare, disentri, gangguan pencernaan seperti kembung, nyeri lambung, kram perut, keracunan strychnine, dan pembesaran limpa.