Kenali Ciri-Ciri Kambing Bunting

Pertanianku — Dalam proses perkawinan kambing, Anda harus mendeteksi kondisi kebuntingan kambing agar ternak tersebut segera mendapatkan penanganan yang tepat. Kondisi kebuntingan bisa diketahui dari tingkah lakunya. Kegiatan pemeriksaan harus dilakukan sejak dini. Kambing bunting membutuhkan pakan yang berbeda dan sebaiknya dipisahkan dari kandang umum. Penanganan yang benar menjadi kunci penting agar kambing berhasil melalui proses bunting.

kambing bunting
foto: Pixabay

Tanda-tanda kebuntingan awal sebenarnya cukup sulit diamati. Namun, biasanya induk kambing akan terlihat lebih tenang, tidak gelisah, tidak agresif, dan nafsu makannya sedikit meningkat. Terkadang, kambing betina terlihat menjilat-jilat pintu kandang atau lantai.

Tanda-tanda lain yang kerap muncul adalah kambing tidak menunjukkan tanda-tanda birahi setelah masa birahi berikutnya, perut sebelah kanan semakin membesar, ternak sering menggosokkan perutnya pada dinding kandang, ambing terlihat mulai membesar, bulu terlihat lebih bersih bercahaya, menjelang kelahiran puting akan mengeluarkan air susu, dan ternak terlihat tenang, senang menyendiri, serta tidak ingin didekati oleh ternak lain.

Sementara itu, pemeriksaan kebuntingan yang dilakukan ketika usia kebuntingan sudah tua bisa dilakukan dengan cara pengamatan, hormonal, dan alat Ultrasonographi (USG).

Pemeriksaan dengan cara pengamatan dilakukan dengan merasakan gerakan anak. Anda dapat melakukannya dengan menempelkan tangan pada perut sebelah kanan. Gerakan calon anak kambing bisa dirangsang dengan memberikan air minum dingin. Selanjutnya, dengarkan denyut jantungnya dengan menempelkan stetoskop pada perut bagian sebelah kanan di daerah rusuk terakhir. Denyut tersebut akan semakin terdengar ketika umur kebuntingan bertambah.

Pemeriksaan juga bisa dilakukan dengan melihat pertumbuhan ambing. Semakin tua umur kebuntingan, akan membuat ambing mulai menurun dan membesar. Terkadang, ambing juga akan mengeluarkan air susu kolostrum.

Masa bunting kambing biasanya berlangsung selama 150 hari. Selama masa bunting, kondisi kesehatan dan kebersihan induk kambing harus dijaga dengan baik. Kambing harus dihindarkan dari penyebab stres. Pakan yang diberikan harus cukup, baik secara kuantitas maupun kualitas. Ternak tidak boleh sampai kekurangan pakan.