Kenali Jenis-Jenis Burung Puyuh

Pertanianku — Tidak semua spesies burung puyuh yang berada di seluruh dunia, khususnya di Indonesia, dimanfaatkan untuk dikonsumsi daging dan telurnya. Sebagian burung puyuh memiliki bulu yang indah sehingga menjadi hewan hias. Oleh karena itu, penting untuk Anda mengenali jenis burung puyuh.

jenis burung puyuh
foto: pixabay

Coturnix coturnix japonica

Jenis burung puyuh ini mampu menghasilkan telur sebanyak 250—300 butir per ekor untuk setiap tahunnya. Tidak heran jika banyak masyarakat yang membudidayakan puyuh jenis ini untuk dimanfaatkan telurnya.

Kelebihan lain burung ini adalah memiliki suara yang keras dan berirama sehingga dulu burung ini pernah dipelihara menjadi song birds. Suaranya seperti kastanet yang keras dan berbunyi ‘pick per awick’ atau ‘koturio neex’.

Burung puyuh ini dapat dijumpai di hutan belantara. Ciri-ciri dari coturnix dapat dilihat dari bulu yang berwarna cokelat muda pada bagian atas kerongkongan dan dada yang merata.

Coturnix chinensis (Puyuh pepekoh)

Tubuh puyuh pepekoh ini sangat mungil, panjangnya hanya 15 cm. Puyuh pepekoh dapat dijumpai di padang rumput terbuka, sawah, semak alang-alang, dan tanah pertanian. Burung ini hidup dalam koloni kecil.

Arborophila javanica (Puyuh gonggong jawa)

Puyuh gonggong jawa merupakan jenis burung puyuh yang memiliki badan berukuran sedang. Panjangnya bisa mencapai 25 cm. Burung ini dapat ditemui di hutan dengan ketinggian 1.000—3.000 mdpl.

Burung puyuh gonggong jawa hidup berkoloni. Ciri-cirinya adalah memiliki bulu berwarna kemerah-merahan, di bagian kepala terdapat tanda berbentuk cincin yang berwarna hitam. Suaranya seperti suara kereta api yang keras dan monoton.

Rollulus roulroul (Puyuh mahkota)

Jika dibandingkan dengan jenis puyuh lainnya, puyuh mahkota memiliki warna bulu yang paling indah ditambah dengan ornamen seperti mahkota yang berada di atas kepala sang jantan. Keindahannya menyebabkan burung ini menjadi burung hias yang dipelihara. Namun, unggas ini cukup sulit untuk ditemukan karena hanya berada di hutan-hutan Kalimantan, Sumatera, Malaysia, dan Muangthai.

Callipepla squamata (Scaled quail)

Puyuh ini merupakan jenis burung puyuh yang memiliki ukuran yang paling besar jika dibandingkan dengan jenis lainnya. Tubuhnya bisa memiliki panjang 25—30 cm. Puyuh jenis ini hidup di Amerika Utara.