Kenali Jenis Tempe Busuk

Pertanianku — Berbeda dengan namanya, tempe busuk bukan merupakan tempe yang sudah basi atau gagal. Tempe ini adalah tempe segar yang melalui proses fermentasi lebih panjang dibanding tempe lainnya. Proses fermentasi ini berlangsung 1—3 hari lebih lama daripada tempe biasa sehingga terkesan menjadi busuk.

tempe busuk
foto: pertanianku

Tempe ini tidak berbahaya untuk dikonsumsi, asalkan proses fermentasi tidak dilanjutkan menjadi lebih lama lagi. Nilai gizi tempe ini juga relatif baik.

Tempe busuk disukai ibu-ibu untuk digunakan sebagai bumbu masakan karena bisa menambah masakan jadi lebih sedap dan merangsang nafsu makan. Anda sebenarnya juga bisa membuat tempe ini sendiri dari tempe segar.

Siapkan dua potong tempe seberat 200 gram. Larutkan dua sendok makan garam dan air bersih. Banyaknya air harus cukup membasahi seluruh bagian tempe segar. Setelah digarami, bungkus tempe dengan daun pisang dan tanak selama 5—10 menit.

Angkat tempe dan bungkus kembali dengan kain, lalu biarkan selama 48 jam. Setelah itu, tempe busuk jadi.

Tempe ini seringkali digunakan sebagai bumbu campuran untuk sayur lodeh, gudek, oblok-oblok, urap, botok, dan beberapa makanan lainnya. Selain untuk masakan, tempe ini juga sering diolah menjadi jamu untuk menambah nafsu makan. Tempe busuk diolah bersama dengan air perasa temu ireng, lalu direbus dengan gula merah.

Tempe juga bisa digunakan untuk jamu ternak seperti sapi, kerbau, kuda, ataupun hewan ternak yang sering digunakan untuk melakukan pekerjaan yang berat. Jamu tersebut dibuat dengan mencapur 400 gram tempe busuk bersama 400 gram temu ireng, 100 gram asam, satu gelas kecap, dan segenggam garam.

Parut temu ireng dan berikan sedikit air, lalu peras. Tumbuk tempe, asam, dan garam sampai halus dan aduk merata bersama kecap dan air perasa temu ireng. Setelah tercampur merata, berikan ramuan dengan cara diminumkan sebagai sumber tenaga serta meningkatkan nafsu makan. Jamu sebaiknya diberikan pada sore hari pada saat ternak sedang istirahat. Jamu tersebut juga berfungsi untuk mengeluarkan cacing di dalam saluran pencernaan ternak.