Pertanianku — Setiap usaha pasti memiliki kendala termasuk usaha ternak ayam joper. Untuk meminimalisir kerugian, sebelum memulai usaha, Anda perlu mengenali berbagai kendala ternak ayam joper beserta cara penanganannya.
Dengan pemeliharaan yang baik dan benar, diharapkan usaha pembesaran ayam joper dapat terhindar dari adanya serangan hama dan penyakit. Anda pun harus tetap waspada. Berikut beberapa kendala dan solusinya yang biasa ditemui dalam usaha pembesaran ayam joper.
- Hama dan penyakit
Hama yang potensial menyerang ayam joper terbagi menjadi dua. Pertama, hama yang menyerang DOC secara langsung. Kedua, hama yang menimbulkan gangguan pada kenyamanan kandang dan pekerja serta bisa jadi agen penyebaran penyakit bagi ayam. Hama tersebut misalnya seperti hewan liar dan lalat.
Untuk menghindari hama hewan liar, Anda perlu memastikan keseluruhan bagian kandang tidak terdapat celah yang memungkinkan mereka dapat masuk dan menyerang ternak. Sementara untuk menghindari lalat, dapat diatasi dengan cara menaburkan obat antilalat yang banyak dijual di pasaran.
Disamping itu, aneka penyakit masih menjadi momok pada usaha peternakan unggas di dalam negeri. Beberapa serangan penyakit menyebabkan kematian massal dan peternak mengalami kerugian besar. Untuk menghindarinya, peternak perlu secara intens menjaga kesehatan unggasnya, rutin memberi vaksin. Jika ada unggas yang terserang penyakit, segera pisahkan dari unggas sehat.
- Ketidakseragaman pertumbuhan
Ketidakseragaman pertumbuhan menjadi masalah apabila terdapat ayam dalam jumlah cukup banyak yang pertumbuhan dan bobotnya jauh tertinggal dibanding ayam lainnya. Pada kasus seperti ini, harus segera diatasi. Penyebabnya antara lain kualitas DOC yang kurang baik atau ukuran DOC tidak seragam, kesalahan manajemen pada saat brooding, asupan pakan yang tidak tepat atau tidak mencukupi, dan serangan penyakit.
Apabila terjadi kasus seperti yang sudah disebutkan, untuk mengetahui penyebabnya kualitas DOC atau bukan, Anda dapat membandingkan dengan peternak lain yang juga memelihara DOC yang sama. Apabila di peternak lain sebagian besar mengalami hal yang sama, bisa diperkirakan penyebabnya kualitas DOC. Begitupun sebaliknya dengan penyebab lain.
3 Kanibalisme
Kanibalisme merupakan sifat alami pada ayam joper yang dikandangkan. Kanibalisme pada ayam joper dapat diatasi dengan cara memberikan pakan dan minum dalam jumlah yang cukup. Gunakan pakan yang memiliki nutrisi sesuai kebutuhan ayam. Berikan pakan tambahan berupa hijauan. Tambahkan grit atau kapur dan garam pada pakan. Atur kepadatan kandang dan buatkan tempat bertengger untuk ayam.
Selain itu, turunkan temperatur kandang dengan cara membuka ventilasi selebar-lebarnya. Sirkulasi di dalam kandang harus tepat. Lakukan pemisahan ayam berdasarkan umur dan bobot badan yang berbeda terlalu jauh.
Itulah beberapa kendala yang mungkin menghambat usaha ternak ayam joper. Untuk informasi lebih lengkap, silakan baca buku Ayam Kampung Joper Panen 60 Hari terbitan Penebar Swadaya. Dengan mengetahuinya lebih dini, Anda bisa meminimalisir kerugian. Selamat mencoba!