Pertanianku — Bunga pagoda sering dijadikan tanaman hias karena memiliki bentuk bunga seperti pagoda dengan warna yang bervariasi, tetapi umumnya berwarna merah. Di balik tampilannya yang indah, bunga pagoda menyimpan banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Manfaat bunga pagoda bisa dijadikan tanaman obat untuk mengatasi beberapa penyakit tertentu.

Nama Latin dari bunga pagoda adalah Clerodendrum japonicum (Thumb) Sweet. Masyarakat Sunda menyebut tanaman ini dengan singgugu, sedangkan masyarakat Bali menyebutnya tumbak raja. Bagian akarnya memiliki rasa yang pahit dan dingin. Bagian daunnya memiliki rasa yang manis, asam agak kelat, dan bersifat netral. Sementara itu, pada bagian bunganya terasa manis dan bersifat hangat.
Tanaman ini mengandung beberapa bahan kimia yang masih belum diketahui oleh banyak orang. Efek farmakologi yang dimiliki oleh tanaman ini adalah antiradang, peluruh kencing, menghilangkan bengkak, dan mengisap nanah.
Bagian yang bisa dimanfaatkan adalah bunga, batang, daun, dan akar. Masyarakat biasanya memanfaatkan tanaman ini dengan cara dikeringkan terlebih dahulu agar mudah disimpan dalam jangka waktu yang lebih lama. Berikut ini beberapa penyakit yang bisa disembuhkan dari obat herbal yang mengandung bunga pagoda.
Koreng berdarah
Cuci bersih daun segar tanaman secukupnya dan giling hingga halus. Campurkan madu secukupnya dan aduk hingga teksturnya berubah seperti salep. Bersihkan bagian luka terlebih dahulu dengan air dan keringkan. Oleskan salep daun tersebut pada tempat yang berkoreng. Lakukan secara rutin agar koreng cepat menghilang.
Luka terpukul
Gunakan 30—90 gram akar tanaman yang sudah kering, cuci dan rebus dengan 4 gelas air hingga tersisa 2 gelas. Diamkan hingga dingin dan saring air rebusan. Minum ramuan sebanyak 2 kali sehari, masing-masing satu gelas.
Susah tidur
Rebus 30—90 gram akar tanaman dan 15 gram jahe yang sudah dicuci bersih dengan 2 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring air rebusan dan minum sebanyak 2 kali sehari, masing-masing setengah gelas.
Sakit pinggang dan rematik terasa ngilu
Cuci bersih 30—60 gram akar kering bunga pagoda dan 10 gram jahe merah dengan 2 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Tambahkan gula merah secukupnya . Setelah ramuan dingin, saring dan minum sebanyak 1 gelas sehari.