Pertanianku — Apakah Anda suka menambahkan berbagai daun pemberi aroma pada masakan Anda? Kalau belum, cobalah menambahkan jenis-jenis daun berikut untuk membuat aroma masakan menjadi lebih lezat.
Daun-daun berikut memang belum begitu populer di Indonesia. Oleh karena itu, kenali terlebih dahulu jenis-jenis daun tersebut agar bisa digunakan untuk masakan yang tepat. Berikut ini penggunaan daun pemberi aroma pada berbagai jenis masakan.
Tarragon
Daun yang memiliki rasa unik ini bisa dicampur dengan cuka anggur putih yang masih mendidih. Kemudian, campuran tersebut disimpand alam botol untuk digunakan sebagai salad dressing. Tarragon juga merupakan bumbu utama dalam masakan seafood, kalkun, atau ayam panggang.
Marjoram
Daun yang satu ini dikenal juga karena khasiatnya yang baik untuk membangkitkan selera makan. Marjoram biasa digunakan untuk saus berbahan tomat dan cuka beraroma atau vinegar. Pada zaman Romawi kuno, marjoram banyak digunakan pada susu agar tidak cepat asam.
Rosemary
Rosemary banyak digunakan khususnya di negara-negara Eropa. Di Prancis dan Italia, rosemary digunakan untuk bumbu sup, isian daging, saus, dan bumbu perendam. Sementara, bunga rosemary sendiri digunakan untuk campuran susu agar lebih beraroma.
Basil
Sering digunakan dalam berbagai masakan, daun basil umumnya dipakai pada saus tomat. Di Italia, basil digunakan sebagai bahan utama pada saus pesto. Penggunaannya bersamaan dengan pine nut dan minyak zaitun. Daun basil juga sering ditambahkan pada topping pizza.
Parsley
Sudah tidak asing bukan dengan daun yang satu ini? Parsley digunakan untuk campuran saus atau garnish pada masakan. Di Libanon, parsley cincang digunakan sebagai bahan dalam pembuatan tabbouleh, sejenis saus pencelup yang biasa dinikmati dengan roti naan.
Bay leaf
Mirip daun salam, bay leaf juga bisa digunakan dalam keadaan sudah dikeringkan. Pengeringan ini membuat aroma bay leaf lebih keluar. Bay leaf digunakan pada berbagai masakan seperti sup, stew, atau saus bolognaise atau bolognese.
Thyme
Kesegaran thyme bisa dimanfaatkan untuk memberi rasa pada saus, olahan telur, puree tomat, ayam panggang, dan masakan ikan. Aroma thyme sendiri cenderung lebih tahan lama. Oleh karena itu, daun ini juga biasa digunakan pada masakan yang dimasak dalam waktu lama di atas api kecil seperti sup atau stew.