Pertanianku — Tanaman tomat sangat rentan terserang penyakit sehingga Anda perlu merawat tanaman dengan benar. Penanganan penyakit tanaman tomat harus tepat sesuai dengan jenis penyakit yang menyerang.
Penyakit tanaman tomat harus segera diatasi karena merusak tanaman tomat, bahkan dapat membuat tanaman tidak memproduksi buah dan mati. Selain itu, ada beberapa penyakit yang dapat menular ke tanaman lain yang masih sehat.
Penularan penyakit tersebut dapat diatasi dengan mencabut tanaman dan membakarnya. Selain itu, Anda juga dapat melakukan rotasi tanaman, menjaga kebersihan kebun, dan menggunakan varietas yang tahan terhadap serangan penyakit.
Penularan juga dapat dicegah dengan menggunakan bibit tomat sambungan. Bibit tomat tersebut disambung dengan atas batang tekokak atau terung gelatik untuk mencegah penyakit yang menular dari akar seperti layu cendawan dan layu bakteri.
Berikut ini beberapa penyakit yang sering menyerang tanaman tomat.
Penyakit damping off
Penyakit ini disebabkan oleh Rhiizoctonia sp. dan Pythium sp. Penyakit ini sering menyerang tanaman di media persemaian. Pengendalian penyakit dapat dilakukan dengan Dithane M-45 0,2 persen. Penyakit ini juga sering disebabkan oleh penggunaan pupuk kandang yang belum matang.
Penyakit busuk daun atau cacar
Penyakit ini disebabkan oleh Phytophthora infestans. Tanaman yang terserang penyakit ini akan menunjukkan gejala daun bernoda hitam seperti cacar. Noda tersebut tidak teratur dan berakhir kering serta membusuk.
Penyakit dapat dikendalikan dengan Dithane M-45 0,2 persen, Antracol atau Benlate 0,1—0,3 persen. Penyakit busuk daun dapat mengakibatkan gagal panen.
Penyakit layu
Penyakit layu disebabkan oleh cendawan Fusarium oxysporum atau bakteri Pseudomonas solanacearum. Penyakit ini menyerang bagian akar sehingga sulit diberantas dan dicegah. Penyakit dapat menyebar melalui tanah, air, dan bibit. Selain itu, penyakit juga sering muncul karena penggunaan pupuk kandang yang belum matang.
Penyakit yang disebabkan oleh virus
Virus yang kerap menyerang tanaman tomat adalah virus keriting atau Tobacco Mosaic Virus (TMV) atau dikenal dengan sebutan blorok. Hingga saat ini virus tersebut masih susah diberantas. Penularannya dilakukan oleh kutu daun Myzus persiae.
