Pertanianku — Burung anis merah bisa stres jika penanganan yang Anda lakukan salah. Stres adalah suatu reaksi yang timbul akibat tekanan fisik dan mental atau keduanya. Kondisi tersebut bermula dari otak, kemudian hormon menyebarkan ke bagian tubuh lain. Ada banyak penyebab burung anis merah stres. Itu sebabnya Anda perlu mempelajari cara penanganan anis merah yang tepat.
Ada banyak faktor penyebab burung anis merah stres. Faktor-faktor ini antara lain burung dipegang atau diambil dari dalam sangkar dengan tangan secara sembarangan, burung sudah dilatih padahal mentalnya belum siap, sering dijemur dalam waktu yang lama atau burung belum terbiasa dijemur, rontok bulu yang berkepanjangan dan tidak segera diatasi, kekurangan zat makanan tertentu, mengalami gangguan parasit, serta kontes berulang kali dalam satu hari tanpa memerhatikan kondisi fisik burung.
Stres juga bisa disebabkan oleh kondisi pergantian cuaca yang mendadak dan ekstrem atau adanya gangguan dari lingkungan yang berlebihan seperti dari binatang pengganggu (tikus, kucing, dan anjing).
Anis merah stres akan terlihat gelisah atau seperti ketakutan, nafsu makan berkurang, sering naik turun dari tenggeran sangkar, kualitas kicauan dan penampilannya menurun drastis, bahkan anis merah bisa tiba-tiba mogok berkicau.
Tingkat stres yang dialami anis merah berbeda-beda, bergantung pada kondisi mental dan fisik burung. Misalnya, ada anis merah yang sudah terbiasa dengan gangguan sehingga tidak mengalami stres. Namun, ada juga yang tidak terbiasa dengan gangguan sehingga stres ketika mengalami gangguan yang sama.
Saat stres, tubuh burung akan mengeluarkan kortisol (salah satu senyawa steroid) ke aliran darah. Kondisi stres yang berlanjut dapat membuat burung menjadi lemah dan mudah terjangkit penyakit. Burung betina yang stres dapat mengalami kemandulan dan menurunkan produktivitasnya. Efek dari stres ini memang terbilang bahaya sehingga Anda perlu mengetahui cara menanggulanginya.
Pengendalian stres tentunya sangat berkaitan dengan manajemen pemeliharaan yang benar. Stres dapat dihindarkan dengan menutup sangkar dan meletakkannya di tempat yang sejuk, berikan burung obat antistres sesuai dengan aturan pakai, jauhkan burung dari gangguan bising atau burung lainnya, berikan makanan segar dan hidup yang bergizi tinggi, serta pertemukan dengan burung betina dalam durasi yang lebih lama.
